Lini Per Lini Persib Vs Persipura: Panggung Essien dan Boaz

I MADE WIRAWAN VS YOO JAE-HOON

Sosok I Made Wirawan akan kembali jadi andalan Persib untuk mengisi satu posisi di bawah mistar. Meski belum tampil meyakinkan, Made akan tetap menjadi pilihan utama karena pengalaman yang ia miliki.

Kiper berusia 35 tahun ini punya jam terbang tinggi. Ketenangan kiper yang turut andil memberikan gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015, sangat dibutuhkan dalam laga penting melawan Persipura.

Namun begitu, Made wajib memperbaiki performanya jika ingin tetap menjadi kiper utama Persib. Hal ini seiring penampilan impresif yang diperlihatkan kiper kedua, Muhammad Natshir, saat mengalahkan Persegres Gresik United 1-0, pertengahan pekan lalu.

Di kubu Persipura, keberadaan Yoo Jae-hoon di bawah mistar sulit digantikan oleh pemain lain. Kiper asal Korea Selatan ini merupakan jaminan mutu soal urusan mengamankan gawang dari kebobolan.

Selain punya refleks bagus, Yoo Jae-hoon juga piawai mementahkan tendangan penalti lawan. Dua kelebihan itu yang membuat karier mantan kiper Bali United dan Borneo FC ini awet bersama Persipura.

Hanya, penampilan kiper berusia 33 tahun ini belum terlalu meyakinkan di Liga 1 2017. Gawangnya sudah kebobolan empat gol dari empat laga yang sudah dijalani Persipura.

VLADIMIR VUJOVIC VS RICARDO SALAMPESSY

Peran Vladimir Vujovic di jantung pertahanan Persib belum tergantikan oleh pemain lain. Agresivitas, akurasi tekel, dan kemampuan membaca permainan lawan membuat sosok Vlado diandalkan Djanur.

Keberadaan Vlado di lini belakang juga bakal sangat krusial melawan Persipura. Ia dibebani tugas tambahan untuk menjadi mentor bagi bek kanan, Henhen Herdiana.

Selain itu, sosok Vlado juga bisa menjadi solusi bagi Persib jika kesulitan mencetak gol melalui permainan terbuka. Kelebihannya dalam memaksimalkan set pieces bisa menjadi senjata alternatif bagi tuan rumah.

Pengalaman dan ketenangan merupakan dua hal yang melekat dalam diri Ricardo Salampessy. Pemain berdarah Ambon ini juga memiliki kemampuan intersep yang cukup bagus.

Namun, Ricardo bakal dapat tugas berat di pertandingan ini. Bersama Dominggus Fakdawer, mantan pemain Timnas Indonesia ini diharapkan bisa meminimalisir pergerakan Tantan maupun Carlton Cole yang akan diturunkan secara bergantian oleh Djanur.

Jika Ricardo mampu melakukannya, kans Persipura untuk meraih hasil positif di kandang Persib sangat terbuka.

MICHAEL ESSIEN VS NELSON ALOM

Kans Michael Essien bermain sejak menit awal di laga ini cukup terbuka. Selain bermain di hadapan publik sendiri, performa mantan pemain Chelsea itu juga sudah membaik.

Meski belum berada pada level terbaik, Essien terlihat sudah bisa menyatu dengan permainan tim. Yang tidak kalah penting, kondisi fisik pemain berusia 34 tahun ini juga sudah berbeda jika dibandingkan laga pertama melawan Arema. Saat itu, Essien masih tampak kegemukan.

Kelebihan Essien dalam visi permainan dan kemampuan memberikan umpan matang bakal menjadi senjata yang pas buat Persib mengalahkan Persipura. Dengan kemampuannya, Essien bisa menjadi pemain yang menentukan di lini tengah Persib.

Sementara Persipura memercayakan keseimbangan lini tengah kepada Nelson Alom. Hal itu dibuktikan dengan empt penampilan yang sudah dilalui, Nelson Alom bersama Tim Mutiara Hitam.

Gelandang berusia 26 tahun ini merupakan pemain tipikal petarung. Nelson Alom tak segan melakoni duel keras untuk mematahkan serangan lawan yang coba masuk ke pertahanan Persipura.

Selain kuat dalam bertahan, Nelson Alom juga cukup piawai menjaga keseimbangan lini tengah timnya. Hanya, Alom tidak dibekali kemampuan memberikan umpan matang yang bisa memanjakan rekan-rekannya di lini depan.

BILLY KERAF VS BOAZ SOLOSSA

Pemuda berusia 19 tahun ini menjadi pembicaraan hangat sejak aksi gemilangnya saat laga debut melawan PS TNI, 22 April 2017. Sejak itu, penampilan pemain jebolan ASIOP Apacinti itu terus menanjak dan teranyar ia mencetak gol penentu kemenangan Persib ke gawang Persegres Gresik United.

Pemain bernama lengkap Fulgensius Billy Paji Keraf ini juga bakal kembali menjadi starter saat bersua Persib. Garansi itu didapat Billy setelah pemain sayap, Febri Hariyadi dipanggil Timnas Indonesia U-22.

Pertandingan ini bakal menjadi kesempatan bagi pemain asal Flores, Nusa Tenggara Timur untuk unjuk gigi di hadapan puluhan ribu bobotoh. Jika kembali tampil gemilang, peluang Billy terus bermain sebagai starter bakal semakin terbuka.

Di sisi lain, Persipura memiliki Boaz Solossa yang sedang on fire. Kapten Tim Mutiara Hitam sudah mengoleksi tiga gol dari empat pertandingan di Liga 1.

Dengan performanya yang sedang menanjak, Boaz bakal menjadi ancaman utama bagi pertahanan Persib. Jika tidak waspada, peluang Boaz menambah pundi-pundi golnya di laga nanti akan sangat terbuka.

Pergerakan Boaz di lini depan bakal disokong mantan striker Persela Lamongan, Addison Alves. Kerja sama Bochi dan Addison bakal menjadi ancaman serius bagi Persib yang bertekad mengamankan tiga poin di laga ini.