Bola.com, Madiun - Sartono Anwar bak Midas di awal penyisihan Grup 5 Liga 2. Tangan dingin pelatih kawakan ini mampu mengubah Madiun Putra FC yang selama ini hanya sebagai klub semenjana, kini disegani di grup ini.
Dari tiga kali bertanding, The Blue Force meraih lima poin dengan rekor belum terkalahkan. Rapor ini sekaligus menjadikan Madiun Putra FC satu-satunya kontestan belum tersentuh kekalahan di grup tersebut.
Terakhir kali, Purniawan dkk. menahan imbang Persepam MU 0-0 di Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura, Minggu (7/5/2017). Aksi mengintip permainan Persepam MU yang dilakukan Sartono Anwar kala dikalahkan Persinga di Ngawi, pekan lalu, jadi modal berharga untuk meracik tim di Pamekasan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tak pernah memberikan instruksi yang neko-neko atau sulit kepada pemain. Prinsip saya bagaimana taktik sederhana itu bisa dimainkan anak-anak di lapangan. Itu saja bagi saya sudah cukup," kata Sartono.
Alasannya, lanjut Sartono Anwar, pemahaman tiap pemain Madiun Putra FC terhadap skema permainan tak merata. Bahkan cenderung lemah.
"Untuk apa taktik yang muluk-muluk, tapi pemain tak bisa menerapkannya di lapangan. Yang penting, bagi saya anak-anak senang hati bermain bola. Saya pernah lakukan itu saat ujicoba melawan Persis. Mereka saya kasih strategi mudah saja tak bisa melakukannya," ungkapnya.
Dua pelatih pengalaman telah dijinakkan Sartono Anwar. Pertama saat mencuri poin dari Iwan Setiawan yang membesut Persebaya. Yang kedua, kolega sesama senior Rudy Keltjes yang menukangi Persepam MU juga dikelabui Sartono Anwar.
"Ah, itu hanya kebetulan. Kompetisi masih panjang. Ini berkat kerja keras anak-anak. Karena mereka takut saya marahi," ucap Sartono berkelakar.
Sartono Anwar memang pantas dijuluki Midas, seperti legenda pada dongeng Yunani. Betapa tidak, Sartono Anwar hanya punya waktu tiga pekan mulai seleksi hingga kompetisi Liga 2.
"Awal membentuk tim Madiun Putra, saya pusing karena jumlah pemain terbatas. Saat membuka seleksi ada 150 pemain yang datang. Padahal saya harus segera punya pemain untuk disiapkan di kompetisi," jelasnya.