Liga 2: Sragen United Resmi Ajukan Banding Hukuman Andi Setiawan

Bola.com, Sragen - Sragen United resmi mengajukan banding kepada Komisi Banding (Komding) PSSI terkait hukuman larangan bermain dua bulan dan denda Rp 20 juta bagi kiper Andi Setiawan. Manajemen Sragen United telah mengirimkan surat keberatan dengan Nomor 26/Srg-un/V/17 yang dikirim, Kamis (10/5/2017).

Surat banding dan keberatan itu sebagai tanggapan keputusan Sragen United atas regulasi Komisi Disiplin PSSI No. 006/L.2/SK/KD-PSSI/IV/2017 yang memperbolehkan pemain terhukum mengajukan banding.

Hukuman itu merupakan buntut kasus yang terjadi dalam laga panas antara Sragen United melawan Persis Solo di Stadion Taruna, Sragen, Minggu (30/4/2017).

"Surat sudah kami kirim ke PSSI beserta beberapa bukti sebagai lampiran," kata sekretaris Sragen United, Bambang Sulistyono.

Ada lima poin yang disampaikan dalam surat banding tersebut. Pertama, tindakan yang dilakukan Andi Setiawan tidak dalam kesengajaan. Dari rekaman pertandingan, memang terlihat Andi Setiawan berusaha berlari ke pinggir lapangan namun mengenai tubuh pemain Persis Solo, Dedi Cahyono Putro.

Hukuman larangan bermain dan denda juga tidak baik bagi perkembangan pemain serta masa depan sang kiper sehingga manajemen berharap PSSI agar meninjau kembali hukuman yang telah diputuskan. Lalu, hukuman Komisi Displin diputuskan tanpa melalui proses peradilan serta pemanggilan para pihak untuk pengambilan keputusan.

"Hal ini bisa memunculkan suasana yang tidak kondusif. Apalagi kondisi persepakbolaan saat ini menuntut prestasi serta solidaritas tim," timpal manajer Anggun Mahardika.

Tuntutan keempat sedapatnya adanya tinjauan ulang dan mengubah keputusan Komisi Disiplin. Sragen United juga akan terus berupaya keras dalam kepatutan agar dapat berpartisipasi untuk memajukan persepakbolaan Indonesia.

"Sragen United menolak serta mengembalikan keputusan Komisi Displin. Kami ingin mengetahui dasar serta relevansi pelanggaran dan hukuman bagi Andi Setiawan," tegas Anggun.