Bola.com, Jayapura - Berbeda dengan grup lain di Liga 2 2017, Grup 8 memakai sistem home tournament untuk memilih wakil ke fase 16 Besar. Putaran pertama berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Sentani 10 Juli-31 Juli 2017. Sedangkan putaran kedua dimulai 19 Agustus. Namun, jadwal tetap dan lokasinya belum ditentukan oleh operator kompetisi.
Persigubin Gunung Bintang, salah satu kontestan Grup 8 optimistis lolos ke 16 Besar. Hal itu diungkapkan Armand Mial, pelatih Persigubin, kepada Bola.com, Minggu (21/5/2017).
"Secara umum kekuatan tim memang berimbang. Saya optimistis lolos karena materi pemain kali ini lebih baik dibandingkan tahun 2014. Di mana Persigubin ada di peringkat ke-8 Divisi Utama," ujar Armand.
Di Grup 8, Persigubin tergabung bersama Persiwa Wamena, Persifa Fak-Fak, Perseka Kaimana, Persiboul Boul, Yahukimo FC, dan PSBS Biak.
Persigubin memang sangat serius menatap persaingan di Grup 8. Armand sudah mempersiapkan skuatnya sejak Februari. "Pada Maret, tim sempat libur karena belum ada kejelasan jadwal. Kami baru kembali berlatih awal April," kata Armand.
Advertisement
Baca Juga
Musim ini, Persigubin tetap mempertahankan enam pemain senior yakni Engel Uropmabin, Samuel, Usman Sabuku, Mika Salu, dan Eki Uropmabin. "Saya juga memberdayakan pemain lokal yang menonjol seperti Kristo Kalakdana," jelas Armand.
Saat ini dengan alasan efisiensi, manajemen meliburkan Engel Uropmabin dkk. sampai 6 Juni 2017. "Sebagai pelatih saya tentu ingin tim terus berlatih. Tapi, alasan manajemen juga masuk akal karena selama ini kami melakukan pemusatan latihan di Jayapura," papar Armand.
Meski yakin lolos ke 16 Besar, Armand mengungkapkan usulan terkait jumlah tim yang bertanding di Liga 2 musim depan. "Saya usulkan sebaiknya jumlah tim musim depan jadi 30 dan dibagi tiga wilayah. Tapi, semuanya tergantung PSSI, sebagai anggota kami hanya bisa mengusulkan," ujarnya.
Dengan 10 tim tiap wilayah, setiap tim minimal 18 kali bertanding. "Jumlah bertanding lebih besar kalau mereka lolos ke babak selanjutnya," pungkas Armand mengakhiri pembicaraan.