Bola.com, Jakarta - Bek Tengah Persija Jakarta, Gunawan Dwi Cahyo, mengalami cedera otot betis saat Persija menghadapi Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (21/5/2017). Hingga melakukan pemeriksaan MRI pada Selasa (23/5/2017), Gunawan kesulitan untuk berjalan dan harus menjalani terapi secara rutin.
Gunawan Dwi Cahyo terkapar di kotak penalti hingga harus ditandu keluar lapangan ketika Persija menjamu Bali United. Belum satu babak berakhir, pemain kelahiran Jepara, Jawa Tengah itu, harus mendapatkan perawatan.
Saat tim meninggalkan stadion, Gunawan harus dipapah rekannya, Andritany Ardhiyasa. Saat itu Andritany mengatakan Gunawan mengalami robek otot betis.
Advertisement
Baca Juga
Gunawan Dwi Cahyo menjalani pemeriksaan MRI di Rumah Sakit Omni, Alam Sutera, Tangerang, Selasa (23/5/2017) siang. Bek 28 tahun itu belum mengetahui hasil pemeriksaan, tetapi mengungkapkan harus menjalani terapi setiap hari.
"Saya baru dari rumah sakit. Tapi belum tahu hasilnya, fisioterapis yang tahu dengan masalah cedera otot betis saya," ujar Gunawan Dwi Cahyo saat dihubungi Bola.com.
"Saya hanya tahu sampai saat ini saya belum bisa berjalan. Jangankan untuk berjalan, untuk menapak kaki ke tanah saja sakitnya bukan main."
"Satu hal yang pasti, saya harus terapi setiap hari di rumah. Fisioterapis akan datang untuk membantu saya, tapi jika tidak, saya akan melakukan terapi di rumah sakit di Bogor," lanjutnya.
Gunawan tidak terlalu khawatir dengan cedera yang dialaminya itu. Ia yakin bisa pulih lebih cepat untuk kembali bermain lagi bersama tim Macan Kemayoran.
"Nanti jika sudah bisa berjalan dengan benar, saya akan melakukan jogging agar proses pemulihannya lebih cepat. Jika sudah seperti itu cedera ini pasti akan lebih cepat sembuh," ujarnya.
Tidak hanya Gunawan yang mengalami cedera, gelandang bertahan Persija, Sandi Sute, juga mengalami cedera kepala saat menghadapi Bali United. Kepala Sandi terluka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.