FFI Menyambut Timnas Futsal U-20 dengan Evaluasi Singkat

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Hary Tanoesoedibjo, menyambut kedatangan Timnas Futsal Indonesia U-20 yang baru saja berkompetisi di Piala Asia Futsal U-20 2017 di Thailand. Pertemuan ketua federasi dan pemain futsal muda Indonesia itu langsung diisi dengan evaluasi.

Timnas Futsal Indonesia U-20 tampil membanggakan di Piala Asia Futsal U-20 2017 yang digelar di Thailand. Ardiansyah Runtuboy dkk. berhasil lolos ke perempat final sebelum dikalahkan Thailand dengan skor 2-4. Para pemain futsal kebanggaan Indonesia itu tiba di Tanah Air pada Selasa (23/5/2017) sore.

Para pemain dan ofisial Timnas Futsal Indonesia U-20 kemudian menemui pengurus FFI di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ketua Umum FFI, Hary Tanoesoedibjo, mengajak para pemain dan ofisial untuk melakukan evaluasi sehingga federasi bisa mengetahui apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan ke depannya.

"Selamat karena kalian sudah berhasil menjadi juara grup dan lolos ke perempat final meski akhirnya kalah dari Thailand. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Edhie Prasetya, Thailand merupakan tuan rumah. Kita menahan imbang Jepang juga sudah merupakan prestasi," ujar Hary Tanoe kepada para pemain Timnas Futsal Indonesia U-20.

"Kita semua harus bersyukur karena bisa sampai ke perempat final di sebuah event yang baru pertama kali digelar. Semua ini akan menjadi pelajaran supaya ke depan. semua bisa lebih baik lagi," lanjutnya.

Dalam dengar pendapat mengenai evaluasi tersebut, pelatih Timnas Futsal Indonesia U-20, Yori van der Torren, mengungkapkan harapannya agar FFI bisa memberikan kesempatan kepada Timnas Futsal Indonesia untuk mendapatkan pertandingan uji coba internasional sebelum berlaga di kompetisi tingkat Asia atau dunia.

"Ini adalah pertama kalinya tim ini muncul di event internasional. Kami hanya punya persiapan kurang dari tiga bulan, tapi semua kami lakukan di Indonesia. Saya berharap ke depannya tim ini ataupun tim senior bisa mendapatkan lebih banyak uji coba level internasional agar jam terbang dan persiapan menjadi semakin lebih baik," ujar Yori.

Pelatih kiper Timnas Futsal Indonesia U-20, Yos Adi Wicaksono, juga berharap agar perkembangan futsal di Indonesia bisa dilakukan dimulai dengan level kompetisi domestik yang lebih panjang. Harapan mantan kiper Timnas Futsal Indonesia itu adalah para pemain yang nantinya dipanggil memperkuat Timnas Futsal Indonesia sudah siap dalam hal jam terbang.

"Kompetisi yang dijalani paling lama sekitar empat bulan, setelah itu jadwal kosong dan pemain-pemain akan bingung harus melakukan apa. Jadi harapan saya akan ada kompetisi futsal di Indonesia yang durasinya lebih panjang agar para pemain terus mendapatkan pengalaman dan jam terbang," ujar Yos Adi.

Menanggapi permasalahan kompetisi yang minim, Sekjen FFI, Edhie Prasetya, mengakui masih banyak yang harus dibenahi untuk membawa futsal Indonesia memiliki kompetisi yang lebih reguler. "Kita harus bersabar karena futsal sedang kami bangun. Semoga ke depannya semua bisa tertata lebih rapi," ucap Edhie.

Bola.com sempat menanyakan mengenai minimnya uji coba internasional seperti yang diungkapkan pelatih Yori van der Torren. Edhie Prasetya berdalih sulit mencari lawan internasional yang sepadan dan bersedia menjadi lawan latih tanding.

"Jangankan kami, PSSI saja kesulitan untuk mencari lawan uji coba. Memang tidak mudah mencari lawan uji coba karena mereka juga memiliki kepentingan dan standar lawan yang ingin mereka hadapi," ujar Sekjen FFI itu.