Bola.com, Bandung - Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, masih berduka. Pada Senin (22/5/2017), sang ayah, Ronny Sjahbandi, tutup usia. Setelah mengurusi pemakaman di Bandung, Hanif segera kembali ke Arema. Sebab, dia sudah mendapatkan izin untuk tidak mengikuti pemusatan latihan Timnas U-22 di Bali.
"Terima kasih untuk ucapan duka citanya. Saya akan kembali beberapa hari lagi ke Arema," jawab Hanif kepada Bola.com.
Ketika mengucapkan nama Arema, Hanif kembali teringat satu keinginan untuk mendiang ayah, yang belum terkabul. "Dulu ingin memberi jersey Arema saya ke oran tua. Belum sempat saya bawakan," ungkap pemain 20 tahun itu.
Seminggu sebelum ayahanda tercinta meninggal, Hanif berencana membelikan jersey original Arema. Namun, jersey tersebut masih dalam proses finishing di official store Arema. "Mungkin belum waktunya ngerasain baju Arema," lanjutnya.
Advertisement
Baca Juga
Hanif sangat kaget ketika mendengar kabar sang ayah meninggal dunia. Waktu itu dia dalam perjalanan dari Gresik menuju Bandara Juanda, Sidoarjo. Sebab, sehari sebelumnya Hanif bersama Arema menjalani pertandingan di kandang Persela Lamongan.
Begitu dapat kabar duka, mantan pemain Persiba Balikpapan itu langsung mengubah perjalanan. Rencana awal dia akan ke Bali untuk menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-22. Setelah meminta izin kepada timnas, dia terbang ke Bandung untuk mengurus pemakaman ayahnya.
Karier Hanif dalam sepak bola tidak lepas dari peran ayahnya karena almarhum memberikan dukungan luar biasa kepada Hanif sejak kecil. Termasuk saat mengikuti camp di Manchester United hingga jadi langganan timnas kelompok usia.
Itulah mengapa manajemen dan tim pelatih Arema memberikan izin kepada Hanif untuk berkumpul dengan keluarga lebih dahulu. Meski, tenaganya sebenarnya dibutuhkan saat Arema menjamu Mitra Kukar di Stadion Gajayana dalam lanjutan Liga 1 akhir pekan ini.
Â