Timnas U-19 Diminta PSSI Waspadai Copet di Marseille

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 bertolak ke Prancis pada Jumat (26/5/2017). Pelatih Indra Sjafri membawa 22 pemain untuk mengikuti turnamen Touloun di Negeri Mode tersebut.

Tim Merah-Putih berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.30 WIB. Namun skuat Garuda Muda sudah berada di Bandara sejak
pukul 15.00 WIB untuk melakukan acara pelepasan. 

Sebelum berangkat, 22 pemain Timnas Indonesia U-19 lebih dulu menerima pengarahan dari Direktur Teknik Timnas PSSI, Danurwindo, dan Wakil Deputi Timnas, Fanny Riawan.

"Om Danur lebih kepada mengingatkan bahwa kalian anak-anak terpilih. Ini turnamen bagus. Main yang maksimal, " ujar Fanny di Bandara.

Fanny mengungkapkan, Timnas dijadwalkan sampai besok jam 7 waktu setempat. Setibanya di Prancis, seluruh skuat bakal mampir ke Menara Eifel di Paris sebelum bertolak ke Marseille.

"Dari saya, lebih ke non teknis. Ini kan lagi musim libur harus hati-hati karena Marseille tempat libur favorit. Kita mengingatkan jangan sampai kecopetan," ujarnya.

Timnas Indonesia U-19 membawa 22 pemain untuk tampil di turnamen Toulon, Prancis, 29-10 Juni mendatang. Tim Garuda Muda akan berada dalam satu grup dengan Brasil U-20, Republik Ceska U-21, dan Skotlandia U-21.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengungkapkan 22 pemain yang dipilihnya sudah mengacu pada performa terakhir masing-masing pemain. Mantan pelatih Bali United itu pun berharap pemain yang ia panggil bisa menjawab kepercayaan dengan penampilan meyakinkan.

"Kami melihat mereka selama dua bulan saat training centre di Cijantung dan laga uji coba. Buat pemain yang tidak dibawa akan ada pekerjaan rumah dan mereka akan dititipkan ke klub," kata Indra.

"Target kami di turnamen itu agar bagaimana tim ini bisa eksis di Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia. Para pemain juga senang bisa main dengan Brasil, Republik Ceska, dan Skotlandia. Kami juga mau melihat para pemain ada solusi atau tidak ketika melawan tim yang bagus seperti itu," kata Indra melanjutkan.

Turnamen Toulon ini dianggap Indra sebagai sarana yang pas untuk mengukur kemampuan dan perkembangan timnya. Hasil dari turnamen ini juga bisa menjadi evaluasi untuk menghadapi Piala AFF 2017 dan Kualifikasi Piala Asia 2018.

"Kalau memang mereka (para pemain timnas U-19) enggak bisa eksis dengan lawan yang lebih bagus berarti kami harus memperbaiki diri. Saya selalu tekankan ke pemain bahwa tidak ada kalah sebelum berlaga. Kami berangkat untuk menang, siapapun lawannya," ucap Indra.

Timnas Indonesia U-19 akan memulai kiprah mereka di turnamen Toulon dengan meladeni Brasil U-20 pada 31 Mei. Setelah itu, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan menghadapi Republik Ceska U-21 (3 Juni) dan Skotlandia U-21 (6 Juni).