Bola.com, Surabaya - Tragedi bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, menyita perhatian banyak orang, tak terkecuali para pemain sepak bola Tanah Air. Beragam reaksi mereka tunjukkan, namun semuanya mengaku prihatin.
Pemain Madura United asal Jember, Slamet Nurcahyo, adalah satu diantara pemain yang langsung bereaksi saat terjadinya ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, baru-baru ini. Ia menilai, aksi ini hanya menambah derita rakyat Indonesia yang sedang kalut akibat sejumlah persoalan yang sedang melanda negeri ini.
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, alasan apa pun tidak bisa dibenarkan jika tragedi ini merampas nyawa orang-orang yang tidak bersalah. “Ini tragedi kemanusiaan. Dalih apa pun yang dipakai, saya yakin banyak orang yang tidak sepakat dengan cara-cara keji seperti ini,” seloroh Slamet Nurcahyo, gelandang flamboyan Madura United.
Tragedi kemanusiaan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab semacam ini seharusnya tidak terulang. Pasalnya, peristiwa ini menimbulkan kecemasan dan rasa tidak aman bagi masyarakat.
“Belum lagi bagi keluarga korban. Pasti mereka merasakan penderitaan yang mendalam. Kasihan, apa salah mereka sampai menjadi korban?” kata Slamet.
Pemain jebolan Assyabaab Surabaya (klub internal Persebaya) ini pun berharap, kejadian seperti ini tak terulang. Setiap orang pun diharapkan lebih berhati-hati kepada siapa saja yang mengajarkan paham-paham baru.
Hal yang sama dilontarkan oleh Rendi Irwan. Kapten Persebaya ini sangat menyayangkan kejadian yang menyesakkan tersebut. Menurutnya, tragedi ini sengaja dilakukan untuk memfitnah pihak-pihak tertentu yang bisa dijadikan kambing hitam.
“Kami mengecam keras tindakan brutal semacam ini karena kita hidup di negara yang berlandaskan Pancasila dan cinta damai,” tutur Rendi.