Bola.com, Malang - Tiga poin menjadi harga mati bagi Arema FC saat menjamu Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (28/5/2017). Hal ini dikarenakan Tim Singo Edan mengusung misi bangkit setelah dalam tiga laga sebelumnya hanya memetik satu poin.
Hanya saja Arema harus berjuang untuk memetik kemenangan dengan kondisi skuat pincang. Pelatih Aji Santoso kehabisan pemain di posisi bek tengah setelah tiga pemain cedera, yakni Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho, dan Junda Irawan. Sedangkan satu stopper asing, Jad Noureddine tidak bisa bermain karena terkena sanksi.
”Bagaimanapun kondisinya kami harus menang. Pemain juga punya misi sama karena mereka ingin kembali ke tren positif seperti di awal kompetisi,” kata Aji.
Advertisement
Baca Juga
Dalam laga ini, Arema setengah melakukan perjudian. Posisi stopper akan diisi Syaiful Indra dan Hanif Sjahbandi yang berposisi asli sebagai bek kanan dan gelandang bertahan. Sementara di lini tengah, marquee player Juan Pablo Pino bakal dicadangkan setelah tampil kurang greget dalam lima pertandingan yang sudah dijalani.
”Kami memilih pemain yang mau tampil habis-habisan untuk Arema, jadi ada perubahan komposisi cukup besar. Dilihat saja dalam pertandingan nanti,” tegas mantan pelatih Persela Lamongan ini.
Pertemuan dengan Mitra Kukar juga memberikan tekanan tersendiri bagi Aji seiring kritikan yang datang dari Aremania setelah takluk 0-4 dari Persela, pekan lalu. Ia wajib membawa Arema meraih kemenangan jika tidak ingin suporter memberikan kritikan lebih pedas.
Selain faktor teknis, Singo Edan diprediksi tampil lebih semangat kerena bakal mendapatkan dukungan lebih besar di Stadion Gajayana Malang. Manajemen Arema mengambil kebijakan untuk pindah kandang sementara di bulan Ramadaan agar Aremania yang datang lebih banyak. Faktor lokasi Stadion Gajayana yang lebih strategi di pusat kota jadi pertimbangan utamanya.
Sementara di kubu Mitra Kukar, pelatih Jafri Sastra tidak melihat Arema sedang dalam kondisi menurun. Sebaliknya dia mewaspadai kebangkitan Singo Edan di Malang. ”Arema tim besar dengan sejarah panjang dalam sepak bola Indonesia. Mereka punya pemain dengan mental bagus sehingga kami wajib hati-hati," kata mantan pelatih Persipura Jayapura dan Semen Padang ini.
Jafri mengakui jika kondisi Arema yang sedang pincang juga dialami timnya. Ada tiga pemain yang tidak dibawa ke Malang karena cedera dan akumulasi kartu, yakni Gery Mandagi, Jorge Gotor dan Oh In-kyun. “Jadi kondisi kami sama. Begitu juga main dalam bulan Ramadan. Saya instruksikan pemain harus lebih disiplin di lapangan untuk menghadapi Arema,” ia menuturkan.
Perkiraan Pemain
Arema FC (4-3-3): Kurnia Meiga; Beny Wahyudi, Syaiful Indra, Hanif Sjahbandi, Ahmad Alfarizi; Adam Alis, Ferry Aman Saragih, Esteban Vizcarra; Andrianto, Cristian Gonzales, M. Rafli
Pelatih: Aji Santoso
Mitra Kukar (4-3-3): Riki Pambudi; Zikri Akbar, Saepulloh Maulana, Seftia Hadi, Muhammad Rizky Ramadhan; Anindito Wahyu, Mohammed Sissoko, Bayu Pradana; Septian David, Marclei Cesar, Yogi Rahadian
Pelatih: Jafri Sastra