Bola.com, Jepara - Pembenahan Persijap Jepara di jeda Liga 2 tidak hanya fokus pada sektor teknis tim. Tim Laskar Kalinyamat juga berbenah di sisi manajemen. Hal tersebut seiring penunjukkan eks CEO Persebaya Surabaya, Llano Mahardika, sebagai General Manager (GM) Persijap. Kehadiran sosok 35 tahun itu diharapkan mampu menata tim Kota Ukir lebih profesional, termasuk dalam hal bisnis.
"Ini jadi tantangan untuk saya. Persijap memiliki potensi untuk terus berkembang termasuk dari segi bisnis. Saya berjanji akan membawa tim ini berprestasi di sepak bola nasional," ungkap Llano, Rabu (31/5/2017).
Llano bukan sosok asing di kancah sepak bola nasional. Selain pernah menduduki posisi CEO Persebaya Surabaya, pria kelahiran Bandung, 10 Januari 1982 memiliki banyak pengalaman dalam bidang operator kompetisi.
Advertisement
Baca Juga
Dia memaparkan, salah satu program yang dirancang adalah mematangkan Persijap dari sisi bisnis. Tidak hanya itu, dirinya juga ingin tim pesisir utara Laut Jawa itu jadi pengorbit pemain andal di masa depan.
"Artinya Persijap sebagai kiblat dan batu loncatan untuk menjadi pemain besar. Saya rasa tim ini punya potensi menjadi player maker semacam itu," kata Llano.
CEO Persijap, Esti Puji Lestari, menaruh harapan dan optimisme tinggi kepada Llano. Dengan pengalaman pengelolaan sepak bola, Esti berharap timnya akan semakin berkembang dan tangguh.
"Penunjukkan itu untuk kepentingan yang lebih baik. Apalagi dengan pengalaman yang dia miliki, saya tidak salah menunjuk," kata Esti.
Bos Persijap asal Sukabumi itu menambahkan, dengan adanya sosok general manager, dia berharap tim kebanggaan warga Jepara semakin apik dari segi prestasi. Tidak hanya soal manajemen bisnis, Llano disebutnya juga bertugas mematangkan bidang panpel dan juga kepengurusan. "Beliau berperan penting sebagai penghubung investor ke Persijap," tegas Esti.