Sukses


Liga 3: Arema Indonesia Serasa Kembali ke Era Galatama

Bola.com, Malang - Kiprah Arema Indonesia di ajang Liga 3 Grup E Zona Jatim cukup diperhitungkan para pesaingnya. Mereka jadi salah satu tim yang belum terkalahkan dan berada di posisi kedua klasemen sementara dengan delapan poin. Selisih dua poin dari Persiga Trenggalek.

Padahal, tim asuhan mantan pemain Persebaya, Totok Anjik, itu melakukan persiapan sangat mepet. 10 hari sebelum kompetisi bergulir mereka baru melakukan seleksi pemain. Pembentukan karakter tim berjalan bersamaan dengan dimulainya kompetisi.

Ditambah lagi kondisi finansial tim juga bermasalah. Belum ada sponsor yang mampir selain sponsor kompetisi yang menempel di Jersey.

"Arema sekarang kondisinya sama persis seperti dulu. Saat awal berdiri (era Galatama). Kekuatan di tim ini ada pada loyalitas," kata Media Officer Arema Indonesia, Noor Ramadhan.

Saat pembentukan tim, sosok pelatih kawakan Gusnul Yakin ikut memberikan kontribusi. Diangkat sebagai ditrektur teknik, Gusnul memilih 23 pemain yang punya militansi kepada tim.

Meski kabarnya gaji tersendat, para pemain itu masih mau tampil ngotot di lapangan. Faktor lainnya, beruntung mereka punya suporter yang loyal. Meski jumlahnya tidak sebanyak Arema FC yang bermain di Liga 1, kecintaan kepada klub tak perlu diragukan lagi.

Aremania yang mendukung Arema Indonesia sempat mengumpulkan dana sukarela untuk membantu manajemen tim guna memberikan bonus kepada pemain. Dana pertama yang diberikan sejumlah Rp 1.44 juta.

"Kami salut dengan Aremania. Kami tidak pernah mengondisikan suporter. Mereka datang sendiri karena kecintaan pada Arema Indonesia. Perilaku suporter ini juga sama seperti dulu," lanjut Noor.

Saat kompetisi Liga 3 diliburkan selama Ramadan, Arema Indonesia tetap menggelar latihan karena mereka punya hasrat untuk segera naik tingkat Liga 2 meski hanya dengan modal loyalitas.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer