Bola.com - Jakarta - Bek muda Rezaldi Hehanusa bakal absen memperkuat Persija Jakarta selama dua pertandingan. Ini setelah penggawa Timnas Indonesia U-22 dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada Kamis (1/6/2017).
Rezaldi kena sanksi larangan tampil sebanyak dua pertandingan plus denda Rp 20 juta setelah berlangsungnya sidang Komdis PSSI di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis sore. Sanksi itu diberikan karena pemain yang akrab disapa Bule itu "mangkir" dari panggilan Timnas Indonesia U-22 dengan alasan cedera pada Mei 2017.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada Rezaldi baru akan berlaku pada 5 Juni 2017. Ia pun dipastikan tetap bisa bermain saat tim Macan Kemayoran meladeni Arema FC pada pekan kesembilan Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (2/6/2017).
"Pemain Persija Jakarta, Sdr. Rezaldi Hehanusa dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali dan denda Rp 20 juta karena terbukti tidak hadir pada panggilan seleksi tim nasional dengan alasan sakit tetapi bermain untuk Persija Jakarta pada kompetisi Liga 1. Hukuman ini berlaku mulai tanggal 5 Juni 2017," bunyi pernyataan Komdis PSSI.
Sosok Rezaldi sempat sempat diperbincangkan pada awal Mei lalu. Hal ini dikarenakan bek kiri berusia 21 tahun itu tidak memenuhi panggilan Tim Garuda Muda dengan alasan cedera.
Namun, sang pemain justru bisa memperkuat Persija saat menghadapi Persela Lamongan. Rezaldi juga bermain selama 90 menit dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persela di Stadion Surajaya, 10 Mei lalu.
Sementara itu, dengan sanksi Komdis PSSI tersebut, Rezaldi dipastikan absen membela Persija saat menghadapi PS TNI (8/6/2017) dan Sriwijaya FC (16/6/2017).
Putusan Sidang Komisi Disiplin PSSI
Selain sanksi buat Rezaldi, Komdis PSSI juga merilis 13 putusan lain setelah menggelar sidang yang dipimpin Ketua Komdis, Asep Edwin. Bahkan, ada enam putusan berupa sanksi kepada pemain dan panpel untuk pertandingan yang berakhir ricuh antara PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga dalam laga lanjutan Grup 3 Liga 2 di Stadion Wijayakusuma, 17 Mei lalu.
Berikut putusan Sidang Komisi Disiplin PSSI:
1. Ofisial Martapura FC, Sdr. Fahmiansyah dikenakan sanksi larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI selama 2 bulan dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti mempengaruhi wasit pada saat tambahan waktu babak kedua dengan mengarahkan tangannya ke arah wasit dan wasit cadangan pada pertandingan Martapura FC melawan Persebaya Surabaya.
2. Pemain Perssu Real Madura Sdr. Joko Sugiarto dikenakan sanksi berupa larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama 10 bulan karerna terbukti mencekik dan memukul wasit pada pertandingan Kalteng Putra FC melawan Perssu Real Madura.
3. Tim Perssu Real Madura dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena supporter Perssu melakukan pelemparan botol.
4. Ofisial Perserang Serang Sdr. Babay Karnawi dikenakan sanksi larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak 8 kali dan denda Rp. 20.000.000,- karena terbukti menampar Asisten Wasit I saat berjalan menuju lorong ruang ganti pada pertandingan Lampung Sakti melawan Perserang Serang.
5. Panitia Pelaksana Pertandingan Lampung Sakti dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan pelemparan botol ke arah bangku cadangan Perserang Serang pada pertandingan Lampung Sakti melawan Perserang Serang.
6. Pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 4 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti menendang pemain PSCS Sdr. Muhammad Arifin pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
7. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Muhammad Arifin dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti memukul pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
8. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Muhammad Khoiron dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti mendorong pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
9. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Ridho Setiawan dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan pemukulan pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
10. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Sunni Hizbullah dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 6 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti membuat kericuhan antarpemain kedua tim pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
11. Panitia Pelaksana Pertandingan PSCS Cilacap dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti penonton PSCS melakukan pelemparan botol ke arah pemain saat memasuki ruang ganti pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
12. Sekertaris Tim Sriwijaya FC Sdr. Achmad Haris dikenakan sanksi larangan masuk ke ruang ganti dan bangku cadangan pemain sebanyak 2 kali dan denda Rp. 20.000.000,- karena tingkah laku buruk berupa mendatangi bench Madura United dan beradu mulut dengan pelatih kiper Sdr. Hermansyah pada pertandingan Sriwijaya FC melawan Madura United. Sdr. Achmad Haris telah berulang kali melakukan tindakan tidak sportif.
13. Putusan Sementara terhadap Pemain PSBL Langsa Sdr. Rizaldi dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 6 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti dengan sengaja menyikut pemain PSPS Riau Sdr. Firman Septian hingga patah bagian rahang dan mendapatkan perawatan pada pertandingan PSBL Langsa melawan PSPS Riau.
14. Pemain Persija Jakarta, Sdr. Rezaldi Hehanusa dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali dan denda Rp.20.000.000,- karena terbukti tidak hadir pada panggilan seleksi tim nasional dengan alasan sakit tetapi bermain untuk Persija Jakarta pada kompetisi Liga 1. Hukuman ini berlaku mulai tanggal 5 Juni 2017.