Sukses


Takluk dari Madura United, Persegres Kritik Kinerja Wasit

Bola.com, Bangkalan - Persegres Gresik United belum bisa bangkit dari keterpurukan setelah takluk 2-3 ketika menantang Madura United pada pekan kesembilan Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Kamis (2/6/2017).

Soal hasil buruk ini, kubu Persegres menyoroti kinerja wasit yang memimpin laga tersebut, yakni Novari Ikhsan Arilaha. Sang pengadil asal Jakarta Utara itu dinilai sangat merugikan tim berjulukan Laskar Joko Samudro lantaran sejumlah keputusannya yang dianggap memihak tuan rumah.

“Sebetulnya anak-anak sudah berjuang maksimal, tetapi wasit kembali membuat keputusan yang aneh khususnya soal hadiah penalti. Aturan apa yang dipakai wasit untuk menjatuhkan hukuman itu pada kami,” keluh Hanafi.

 

Menurutnya, keputusan wasit inilah yang menjadi biang kekalahan Persegres di pertandingan ini maupun hasil buruk di dua laga sebelumnya. “Saat lawan PSM dan Bhayangkara kejadiannya juga seperti ini. Banyak keputusan wasit yang tidak tepat,” kecam Hanafi.

Mantan pelatih Perseru Serui ini juga beranggapan kesalahan yang dibuat wasit bisa mematikan potensi pemain-pemain muda. Sebab kekalahan yang diwarnai ketidakadilan wasit bisa membuat pemain muda Persegres kecewa dan frustrasi.

Hanafi pun menuding ada kecenderungan tim-tim yang memiliki marquee player dibela oleh wasit. Namun kondisi itu tidak dialami tim kecil yang hanya mengandalkan pemain lokal macam Persegres. “Saya tidak tahu, tim yang pakai marquee player kok selalu dibela,” ujarnya kecewa.

Kekecewaan yang sama diungkapkan oleh kapten Persegres, Herwin Tri Saputra. “Saya sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Bagaimana seorang wasit bisa memutuskan hukuman penalti padahal saya menyundul bola dan kaki lawan masuk ke kepala saya kok dipenalti,” sesal Herwin.

Tak hanya itu, ia juga kecewa berat soal dua gol Madura United lainnya. Sebab menurutnya, pencetak gol Madura United sudah berada dalam posisi off-side karena berdiri jauh di belakang pemain terakhir Persegres. “Posisinya sangat jauh sebelum bola itu diumpan, tetapi hakim garis tidak mengangkat bendera. Saya sangat kecewa," ucapnya.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer