Bola.com, Cilacap - PSCS Cilacap mendapatkan kabar tak mengenakan saat jeda kompetisi Liga 2. Hal tersebut menyusul hukuman larangan bermain untuk empat penggawa tim Laskar Nusakambangan dari Komdis PSSI usai menggelar sidang pada Kamis (1/6/2017) Juni di Jakarta.
Empat pemain tersebut adalah stopper M Arifin, gelandang Muhammad Choiron, bek Sunni Hisbullah, dan Ridho Setiawan didakwa bersalah saat laga melawan Persibangga Purbalingga di Stadion Wijayakusuma, 17 Mei 2017. Manajer PSCS, Bambang Tujiatno mengakui jika manajemen belum menerima surat pemberitahuan resmi.
Advertisement
Baca Juga
"Belum ada surat keputusan yang masuk kami. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan lebih panjang dan memilih menunggu surat dari Komdis PSSI dulu," kata Bambang kepada Bola.com, Jumat (2/6/2017).
Empat pemain PSCS mendapat sanksi yang bervariatif. M Arifin misalnya, mantan stopper PSIS Semarang itu dikenai sanksi larangan tampil tiga pertandingan dan denda Rp 10 juta lantaran memukul pemain Persibangga, M Aliah Al Fuad.
Hukuman serupa juga dijatuhkan ke M Choiron dan Ridho Setiawan yang dianggap mendorong maupun memukul M Aliah. Sementara hukuman lebih berat diterima Sunni Hisbullah.
Eks kapten PSIM Yogyakarta itu diberi sanksi larangan bermain sebanyak enam kali dan denda Rp 10 juta karena didakwa melakukan kericuhan antarpemain.
Menanggapi tuduhan tersebut, Bambang mengklaim tak ada kejadian pemukulan dalam laga Derbi Panginyongan tersebut. Untuk itu, pihak manajemen akan menyiapkan langkah-langkah pembelaan apabila hukuman resmi sudah dikeluarkan Komdis PSSI. "Kami pasti melakukan banding karena memang tidak ada pemukulan," tegasnya.