Sukses


Timnas Indonesia U-19 Pilih Tidak Berpuasa saat Jajal Rep Ceska

Bola.com, Toulon - Perjuangan anak-anak muda Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon 2017. Saat harus mengarungi pertandingan berat penyisihan Grup C melawan Brasil U-20, Rep. Ceska U-19, dan Skotlandia U-19, mereka harus menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Pelatih Tim Merah-Putih memilih fleksibel menyangkut ibadah puasa yang dijalani pasukannya.

Saat hari pertandingan para pemain off sementara dari rutinitas ibadah puasa. Soal yang satu ini sudah diungkapkan Indra Sjafri jelang keberangkatan menuju Prancis.

"Berpegang pada ceramah ustad ke awak tim, dimungkinkan para pemain bisa mengganti hari puasa berdasarkan kondisi berat yang mereka hadapi saat tampil di Turnamen Toulon. Para pemain saat bertanding tidak berpuasa. Setelah bulan Ramadan utang puasa mereka ganti," ujar Indra.

Jika para pemain memaksakan diri berpuasa agak riskan mengingat pertandingan Turnamen Toulon 2017 digelar pada siang hari waktu Negeri Ayam Jantan. Sementara itu Tim Merah-Putih menjalani rangkaian pertandingan tensi tinggi

"Tapi situasinya beda dengan ofisial. Kami ofisial Timnas Indonesia U-19 yang beragama Islam tetap menjalani puasa seperti biasa," ujar Indra.

Durasi berpuasa di Prancis dengan Indonesia berbeda. "Di sini puasanya lebih lama, mungkin sekitar 19 jam. Sahurnya jam 03.30-an dan buka puasa jam 22.00-an," kata Aqil Savik, salah kiper Timnas Indonesia U-19.

Jelang pertandingan melawan Rep. Ceska U-19, Timnas Indonesia U-19 sempat menjalani ibadah Salat Jumat di Mesjid Toulon. Indra Sjafri mengunggah foto para pemain seusai menjalani ibadah di akun Facebook pribadinya.

Tidak sulit menemukan mesjid di Prancis mengingat negara ini salah satu negara yang amat toleran. Banyak warga negara mereka yang menganut ajaran muslim.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Persiapan Akhir

Berkaitan dengan duel kontra Rep. Ceska di Stade Parsemain, Fos-sur-Mer, Prancis, Sabtu (3/6/2017), Indra mengungkapkan anak asuhnya wajib mewaspadai keunggulan postur dan kemampuan set pieces kubu lawan.

Republik Ceska menyambut laga ini dengan hasil positif setelah mengalahkan Skotlandia 3-2 pada laga perdana. Sedangkan Timnas Indonesia U-19 mampu menyulitkan Brasil saat takluk dengan skor tipis 0-1, Kamis (1/6/2017).

"Republik Ceska tim bagus, apalagi pada laga perdana mereka menang. Yang perlu diwaspadai dari mereka adalah postur yang tinggi dan bola set pieces, khususnya sepak pojok," ujar Indra.

Meski demikian, Indra tetap percaya diri Egy Maulana Vikri dkk. bisa memberikan perlawanan sepadan seperti yang dilakukan saat menghadapi Brasil. Kala itu, Tim Garuda Muda bermain disiplin dan tidak memberikan ruang sedikit pun bagi tim yang diarsiteki Carlos Amadeu untuk mengembangkan permainan.

"Meski begitu kami harus optimistis. Evaluasi dari laga perdana telah kami lakukan dan laga nanti merupakan pengalaman berharga bagi anak-anak jelang Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia," ujar Indra Sjafri.

Timnas Indonesia U-19 melakoni sesi latihan terakhir sebelum laga melawan Republik Ceska pada Jumat (2/6/2017) waktu setempat. Sesi ini akan menjadi ajang bagi mantan pelatih Bali United FC itu untuk mematangkan taktik dan strategi untuk meladeni Martin Graiciar cs. "Sore ini waktu Prancis kami akan latihan lagi. Kondisi para pemain Timnas Indonesia U-19 dalam keadaan baik dan siap tempur melawan Republik Ceska," ujar Indra.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer