Sukses


Kekalahan Arema Berbuntut Penyesalan Sang Kapten

Bola.com, Malang - Pemain belakang Arema FC kini mulai akrab dengan kartu merah. Pada tiga laga tandang terakhir, ada tiga kartu merah yang diterima. Terbaru, kapten tim Ahmad Alfarizi yang menerima kartu kuning kedua pada meniit 90 ketika bermain di kandang Persija Jakarta Jumat (2/6/2017).

Sebelumnya, Junda Irawan dikartu merah saat bermain ke markas PSM Makassar. Setelah itu Jad Noureddine menerima hukuman yang sama saat di kandang Persela Lamongan. Tentu sebuah kerugian bagi Arema. Karena pekan depan mereka tampil tanpa Alfarizi kala menjamu Perseru Serui (10/6/2017).

Kepada Bola.com, pemain 27 tahun itu mengaku tidak punya niat untuk bermain keras. Terutama saat dia menerima kartu kuning kedua hanya beberapa menit sebelum laga berakhir. Sebuah tekel membuat Bruno Lopes terkapar.

"Saya tidak punya niat melakukan pelanggaran keras atau mencederai lawan. Tapi wasit melihatnya berbeda. Saya sedang sial, karena tinggal sebentar lagi pertandingan usai," kata Alfarizi.

Pada babak pertama Alfarizi menerima kartu kuning karena bersitegang dengan Maman Abdurrahman. Setelah itu, dia sudah main hati-hati dan mengontrol emosinya agar tidak menerima kartu kuning kedua. Tapi apa daya, pemain yang pernah dipinjamkan selama setengah musim ke Persija musim 2013 harus mengakhiri pertandingan dengan kartu kuning kedua.

Kini bek jebolan Akademi Arema itu merasa menyesal harus absen pekan depan. Karena saat melawan Perseru, peluang untuk menang sangat besar mengingat pertandingan digelar di kandang sendiri, Stadion Gajayana Malang. "Waktunya menang tapi saya tidak bisa main. Rasanya kesal sekali," lanjut bapak satu anak.

Selama Liga 1, Alfarizi belum pernah absen. Baru pekan depan dia harus jadi penonton saat Arema berlaga. Kemungkinan besar pelatih Aji Santoso akan menempatkan Syaiful Indra atau Beny Wahyudi diposisi bek kiri sebagai pengganti Alfarizi.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer