Inilah Skotlandia yang Menjadi Lawan Timnas Indonesia U-19

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan menjalani laga pamungkas penyisihan Grup C pada Turnamen Toulon 2017 pada Selasa (6/6/2017). Skotlandia U-20 yang akan dihadapi Tim Merah-Putih bukan lawan enteng.

Skotlandia U-20 berhasil menang atas Brasil pada pertandingan kedua Piala Toulon 2017. Saat itu, mereka unggul berkat gol Greg Taylor pada menit ke-35.

Kemenangan Skotlandia U-20 tentu menjadi sinyal bahaya bagi Timnas Indonesia U-19. Skuat Garuda Muda menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi Brasil U-20.

Menghadapi Indonesia yang sudah pasti tersingkir, Skotlandia bakal tampil habis-habisan. Terlebih, mereka memiliki peluang untuk lolos ke babak semifinal sebagai peringkat kedua terbaik.

Pelatih Scot Gemmill membawa seluruh pemain muda terbaik Skotlandia pada Turnamen Toulon 2017. Sebagian besar bermain di Liga Skotlandia, meski beberapa nama tercatat membela kesebelasan Inggris dan Jerman.

Dari seluruh penggawa Skotlandia U-20 pada Turnamen Toulon kali ini, Kyle Magennis menjadi pemain yang patut dikawal ketat oleh lini belakang skuat Garuda Muda. Gelandang berusia 19 tahun itu telah menjadi salah satu andalan di lini tengah Saint Mirren.

Magennis dipercaya tampil di skuat utama Saint Mirren pada awal musim 2016-2017. Sejak saat itu, satu tempat di lini tengah Saint Mirren menjadi miliknya. Magennis bermain pada 32 pertandingan dengan catatan masing-masing tiga gol dan assist.

Kelebihan lulusan akademi Saint Mirren itu terletak pada kontrol bola dan sentuhan pertamanya. Meski begitu, Magennis bukanlah pemain yang senang pamer keahlian di atas lapangan. Dia selalu bisa menjaga fokus bertanding.

Selain Magennis, skuat asuhan Indra Sjafri wajib mewaspadai pergerakan Oliver Burke. Seperti Magennis, Burke juga telah bermain di skuat utama klubnya.

Burke membela tim kejutan Bundesliga musim 2016-2017, RB Leipzig. Bersama klub asal Jerman itu, Burke bermain pada 25 pertandingan dengan sumbangasih satu gol dan dua assist. Kontribusinya membantu Leipzig mengakhiri musim sebagai runner-up di bawah Bayern Munchen.

Tidak hanya Magennis dan Burke, Skotlandia sejatinya memiliki skuat yang solid dan berpengalaman. Ryan Hardie beberapa kali tampil untuk Glasgow Rangers, sedangkan Joe Thomson dan Anthony Ralston sempat dipercaya membela tim senior Glasgow Celtic.

Meski tidak memiliki sejarah menghasilkan pesepak bola hebat seperti Brasil dan Republik Ceska, namun tanah Skotlandia sempat melahirkan pemain-pemain berkelas seperti Denis Law, Kenny Dalglish, dan Darren Fletcher.

Oleh sebab itu, Timnas Indonesia U-19 wajib mewaspadai Skotlandia U-20 saat berhadapan di Stade Jules-Ladoumegue, Prancis, pada Selasa (6/6/2017) waktu setempat, jika tidak ingin pulang dengan tangan hampa.

Dari dua pertandingan yang telah dijalani Rachmat Irianto dan kawan-kawan, mereka selalu menelan kekalahan. Apalagi, skuat Garuda Muda selalu gagal mencetak gol ke gawang lawan.

Apakah Timnas Indonesia U-19 mampu membawa hasil positif pada laga menghadapi Skotlandia U-20? Atau kita justru akan menyaksikan kelahiran pemain bintang baru penerus jejak Dalglish dkk.? (Budi Prasetyo Harsono)