Bobotoh Inginkan Kiatisuk, Persib Tak Asing Dengan Aroma Thailand

1. Sinthaweechai "Kosin" Hatharattainakool

Posisi pemain yang akrab disapa dengan panggilan Kosin ini adalah kiper. Buat posisi kiper, Persib amat jarang memakai jasa pemain asing.

Kehadiran Kosin membuat warna tersendiri di pos penjaga gawang Persib. Ia menjadi andalan selama musim kompetisi Liga Indonesia 2006. Sayang, kala itu Persib gagal menjadi juara dan Kosin pulang ke Thailand.

Penampilan Kosin yang bagus selama membela Persib membuat bobotoh terkesan. Untuk suporter wanita, Kosin punya nilai plus karena parasnya yang tampan.

Pada 2009, Kosin sempat kembali memperkuat Persib. Namun ia tak bermain selama satu musim penuh karena datang dengan status pinjaman.

Kala itu klub asli Kosin, Chonburi FC, sedang tak berkompetisi karena Liga Thailand libur. Kosin memperkuat Persib selama kurang lebih tiga bulan dan tampil di 11 laga sebelum kembali ke Chonburi.

Kosin sempat datang kembali ke Indonesia bersama Timnas Thailand pada Piala AFF 2016 dengan status sebagai kiper cadangan. Ia bahkan dibawa pelatih Kiatisuk Senamuang untuk menjadi wakil pemain Thailand dalam konferensi pers sebelum laga lawan Indonesia di Hotel Aston Lake, Sentul.

2. Suchao Nuchnum

Suchao Nuchnum berposisi sebagai pemain gelandang yang juga sempat memperkuat Timnas Thailand. Ia pernah memperkuat Persib pada musim kompetisi Liga Indonesia 2009-2010.

Sama seperti Kosin, Suchao tidak tampil selama satu musim bersama Persib karena datang dengan status sebagai pemain pinjaman. Klub asal Suchao kala itu adalah Buriram united.

Beda dengan Kosin, Suchao tampil lebih banyak bersama Persib, yaitu 17 kali. Perannya begitu vital di lini tengah Persib.

Sebagai gelandang, ia sempat menyumbang tiga gol untuk Tim Maung. Tipikalnya adalah gelandang dengan teknik tinggi.

Lantaran tampil apik, banyak pendukung Persib yang merasa kehilangan ketika Suchao harus kembali ke Thailand karena masa peminjamannya sudah habis. Setelah Kosin dan Suchao pergi, Persib tak lagi tampil garang dan gagal menjadi juara Liga.