Menang di Gresik, Persela Minta Sebutan Jago Kandang Direvisi

Bola.com, Gresik - Datang sebagai tim tamu pada Senin (5/6/2017) di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik, Persela Lamongan berhasil mempermalukan Persegres Gresik United setelah tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu memberondong gawang tuan rumah dua gol tanpa balas.

Kemenangan Persela ini sekaligus memutus rekor buruk pada empat pertemuan melawan Persegres sebelumnya. Hasil maksimal Persela pada derby Jatim ini sekaligus menegaskan bahwa mereka lebih superior dibandingkan tim tetangga.

Pelatih Persela, Herry Kiswanto, menyatakan kunci kemenangan atas Persegres kali ini karena para pemain mampu menjaga momentum komenangan yang mereka dapatkan di pertandingan sebelumnya. Tidak hanya itu, pemain punya motivasi untuk membuktikan bila mereka bukan jago kandang.

Maklum, hampir semua kemenangan yang diraih Persela sebelumnya, mereka dapatkan di kandang. "Dengan kemenangan ini tampaknya julukan jago kandang harus direvisi. Sebab kami bisa menang di luar kandang," ujar Herkis, sapaan akrab pelatih Persela.

Kemenangan ini memberikan arti tersendiri bagi Persela karena tim berjulukan Laskar Joko Tingkir melengkapi sukses mereka dalam derby Jatim. Seperti diketahui, Persela melibas semua tim-tim Jatim.

"Ini berkat pemain yang tidak lengah meski kami meraih kemenangan demi kemenangan. Mereka mampu menjaga momentum baik ini untuk terus meningkatkan permainan mereka di setiap pertandingan," sebut Herkis.

Kendati begitu, Herkis tidak mau merevisi target papan tengah seperti yang ia canangkan di awal musim. Pasalnya, perjalanan kompetisi masih panjang. Ia tetap realistis dan mengukur kemampuan timnya, meski ia juga tak memungkiri ada perkembangan bagus dari setiap pemainnya.

Sementara pelatih Persegres, Hanafi, mengakui kekalahan timnya murni karena kalah kualitas. Kendati begitu, ia menilai anak buahnya sudah berjuang maksimal, terutama di babak kedua. Namun, tiga peluang yang mereka dapatkan gagal dikonversi menjadi gol.

Terkait kekalahan ini, Hanafi mengaku siap mundur dari posisi pelatih kepala Persegres Gresik United bila memang diminta. "Saya sangat siap bila memang itu yang dikehendaki. Meski saya masih optimistis, Persegres bisa bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya," tutur Hanafi.