Respons Glenn Sugita Menyikapi Krisis di Persib

Bola.com, Bandung - Seiring performa Persib Bandung yang melorot di dua laga terakhir Liga 1 2017, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita, menyampaikan permohonan maaf kepada bobotoh. Pernyataan Glenn disampaikan lewat jejaring sosial resmi Maung Bandung di Instagram dan Twitter.

"Izinkan saya, atas nama Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat, menyampaikan permohonan maaf karena prestasi Persib sampai saat ini belum memenuhi harapan kita semua.

Kami berterima kasih atas setiap kritik, saran dan masukan dari bobotoh yang tentunya diberikan karena kecintaan bobotoh kepada Persib. Tanpa bobotoh, Persib tidak mungkin menjadi klub yang besar dan berprestasi," tulis Glenn dalam surat permintaan maafnya.

Glenn juga mengungkapkan kalau jajaran manajemen akan melakukan evaluasi. "Evaluasi selalu kami lakukan di setiap pertandingan, termasuk dua pertandingan terakhir. Kami akan segera melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan demi meningkatkan prestasi Persib di sisa musim Liga 1 2017," ujarnya.

Bobotoh beberapa hari terakhir ekspresif meluapkan kekecewaannya ke tim kesayangannya. Persib yang bertabur bintang melempem di dua laga terakhir Liga 1 2017. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman kalah 0-1 dari Bali United dan 0-2 dari Bhayangkara FC.

Tim Pangeran Biru saat ini ada di posisi 11 dengan koleksi 13 poin dari sembilan pertandingan. Mereka tertinggal tujuh poin dari PSM Makassar yang saat ini ada di posisi pertama klasemen sementara kompetisi kasta elite.

Tak kuat dengan tekanan dari suporter, Djadjang Nurdjaman menyatakan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala. "Keluarga meminta saya mundur karena tak tega saya dihujat suporter," kata Djanur kepada Bola.com di Bandung.

Sikap resmi manajemen soal Djanur belum diumumkan ke pubik. Glenn Sugita dalam suratnya yang juga dimuat di situs resmi Persib Bandung tak membahas soal kasus pengunduran diri Djadjang Nurdjaman. Tim Maung Bandung menggelar latihan pada Selasa (6/6/2017) tanpa kehadiran pelatih kepala.