Bola.com, Phnom Penh - Indra Sjafri selama ini dikenal sebagai sosok pelatih yang amat percaya diri. Ia melontarkan komentar menarik seusai Timnas Indonesia U-19 melakoni duel penutup penyisihan Grup C Turnamen Toulon 2017, Selasa (6/6/2017).
Timnas Indonesia U-19 kalah 1-2 dari Skotlandia U-20. Ini jadi kekalahan ketiga di Turnamen Toulon 2017. Sebelumnya Tim Garuda Muda takluk dari Brasil U-20 (0-1) dan Republik Ceska U-19 (0-2). Tak hanya gagal melaju ke fase semifinal, timnas juga dipastikan menjadi juru kunci Grup C.
Advertisement
Baca Juga
Akan tetapi Indra tak kecewa dengan pencapaian ini. "Saya puas dengan penampilan dan kerja keras anak-anak, dan kita banyak mendapat manfaat di turnamen ini. Apa yang kita bayangkan tentang sepak bola Eropa, kita nggak jauh-jauh amat ketinggalannya," kata arsitek asal Sumatera Barat.
Komentar Indra beralasan, walau menderita tiga kekalahan permainan anak-asuhnya tak mengecewakan. Timnas Indonesia U-19 bisa mengimbangi permainan Brasil, Rep. Ceska, dan Skotlandia.
Timnas Indonesia U-19 tampil amat dominan saat meladeni Tim Samba Muda. Penguasaan bola dimenangi Muhammad Iqbal dkk. Brasil dibuat kesulitan menembus pertahanan Indonesia. Hal ini tentu amat luar biasa mengingat Indonesia tidak punya rekam jejak mentereng di persaingan elite dunia.
Situasi sama pun terjadi di dua laga lainnya. Kubu lawan tak benar-benar bisa mengendalikan permainan secara penuh. Para pemain Timnas Indonesia U-19, yang baru berlatih selama dua bulan, dengan percaya diri memainkan patron operan pendek merapat yang memesona.
"Asal kita semua konsisten tim ini akan jadi generasi baru pesepak bola Indonesia. Akan ada evaluasi dan perbaikan setelah Turnamen Toulon 2017," ujar Indra.
Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri dipersiapkan mengikuti Piala AFF U-19 2017 dan Kualifikasi Piala AFC U-19 2018. Sosok Indra yang sempat mempersembahkan gelar Piala AFF U-19 2013 silam diharapkan bisa mengulang pencapaian bagus di tim baru bentukannya kini.