Bola.com, Malang - Hasil kurang memuaskan yang diraih dalam sembilan pekan Liga 1 membuat Perseru Serui melakukan perubahan. Tim berjulukan Cenderawasih Jingga mengikuti tren yang saat ini mulai dilakukan kontestan Liga 1 lainnya, yaitu pergantian pelatih.
Yusak Sutanto yang jadi nakhoda terdahulu digantikan oleh Agus Yuwono. Perseru baru memetik lima poin hasil dari sekali menang dan dua kali imbang. Selebihnya berakhir dengan kekalahan sehingga Silvio Escobar dkk. terdampar di urutan 16 klasemen sementara.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya Agus merupakan pelatih Perseru Serui U-19. Tapi karena sudah mengantongi lisensi A AFC, dia dipromosikan ke tim senior untuk melakukan penyegaran. ”Sebelumnya satu setengah bulan kemarin saya di tim U-19 Perseru. Ya, mengikuti arus saja, kalau memang dibutuhkan senior saya siap,” kata mantan pelatih Persik Kediri tersebut.
Agus menjadi pelatih justru saat Perseru hendak melakoni laga tandang melawan Arema FC akhir pekan ini (10/6/2017). Agus sendiri kenangan sebagai pemain Arema dan pelatih Arema U-21. Saat memegang Perseru dia ingin timnya memberikan perlawanan sengit. ”Selalu semangat kalau bertemu Arema,” lanjutnya.
Persoalannya, pelatih 47 tahun ini hanya punya waktu hitungan hari untuk melakukan perubahan. Dia tidak banyak melakukan perubahan. ”Praktis hanya tiga hari waktu saya untuk mempersiapkan tim melawan Arema. Intinya pemain harus tetap siap,” jelasnya.
Sebenarnya Agus sudah punya modal menangani Perseru Serui. Dia mengenal karakter tim asal Papua ketika jadi pelatih Persidafon Dafonsoro musim 2013 silam. Sehingga dia paham strategi apa yang harus diterapkan saat bermain di kandang Arema.