Herrie Setyawan Yakin Persib Bangkit saat Menjamu Persiba

Bola.com, Bandung - Pertemuan Persib Bandung kontra Persiba Balikpapan, Minggu (11/6/2017), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, pada pekan ke-10 Liga 1 2017 menjadi ajang pembuktian bagi Persib di hadapan bobotoh fanatik.

Tidak hanya itu, laga nanti juga jadi pembuktian bagi asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, setelah Djadjang Nurdjaman secara lisan menyatakan mundur dari jabatan pelatih kepala seusai Persib kalah dari Bhayangkara FC 0-2 di Stadion Patriot, Bekasi (4/6/2017).

"Sepulang dari Bekasi, kami ada waktu persiapan selama empat hari dan selama itu pula kami terus melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk melawan Persiba. Mudah-mudahan hasilnya maksimal," ujar Herrie di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (8/6/2017).

Herrie berharap semua pemain bisa bangkit setelah mendapat tekanan luar biasa dari bobotoh seusai dikalahkan Bhayangkara FC. Asisten pelatih yang biasa disapa Jose ini optimistis mental Atep dkk. tidak drop, apalagi dalam sesi latihan beberapa hari ini, ia menilai ada kemajuan yang bagus.

"Yang pasti melawan Persiba nanti menjadi ajang pembuktian awal kebangkitan kami. Persiba mungkin tidak merasa ada beban karena mereka pikir kami bermasalah dan hal itu wajar. Pokoknya, saya akan siapkan pemain semaksimal mungkin untuk melawan Persiba," ucap Herrie.

Disinggung ada rasa beban tanpa Djadjang Nurdjaman saat memimpin tim melawan Persiba nanti, asisten pelatih yang selalu berpenampilan plontos ini mengaku bila beban itu dipikul bersama-sama oleh semua yang ada di tim Maung Bandung.

"Manusiawi lah kalau soal beban. Setidaknya kalau diberi kepercayaan, saya sebagai asisten pelatih harus menerima untuk mempersiapkan tim Persib," ucap Herrie.

Di sisi lain, memimpin tim Persib, atau setidaknya jadi pelatih kepala sementara tim Maung Bandung bukan hal baru bagi Herrie Setyawan. Tugas sama pernah diembannya pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo seusai Dejan Antonic meninggalkan tim pada Juni 2016.

Ketika itu tangan dinginnya dalam meracik taktik untuk Persib terbilang apik dan ia mendapatkan pujian dari para bobotoh. Kali ini, prestasi sama tentu diharapkan bisa terulang lagi.