Bola.com, Cilacap - PSCS Cilacap tak surut memperjuangkan nasib empat pemain yang disanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Empat pemain tersebut adalah stoper M. Arifin, gelandang Muhammad Choiron, bek Sunni Hisbullah, dan Ridho Setiawan, yang didakwa bersalah saat laga melawan Persibangga Purbalingga di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, 17 Mei 2017.
M. Khoiron, M. Arifin, dan Ridho Setiawan dilarang bermain tiga laga dan denda Rp 10 juta, Sunni Hizbullah dilarang tampil enam kali dan denda sama, Rp 10 juta. Manajer PSCS, Bambang Tujiatno, mengatakan manajemen telah mengirimkan surat banding ke Komisi Banding (Komding) PSSI.
"Surat banding sudah resmi dikirim. Kami berharap Komisi Banding bisa melihat secara objektif apa yang terjadi di lapangan berdasarkan bukti yang kami kirim. Apalagi hukuman itu menurut kami terlalu mengada-ada," kata Bambang Tujiatno kepada Bola.com, Sabtu (10/6/2017).
Advertisement
Baca Juga
Tidak sekadar surat, manajemen menurut Bambang juga mengirimkan bukti lengkap rekaman pertandingan secara utuh dan juga foto-foto yang didapat dari sejumlah media peliput laga PSCS. Terlebih, lanjut dia, empat pemain tersebut selama ini jadi penghuni skuat utama asuhan pelatih Gatot Barnowo.
"Kami hanya ingin kompetisi dan sepak bola Indonesia berjalan semakin baik. Artinya, tidak ada tim yang akhirnya dirugikan karena pada dasarnya semua ingin meraih prestasi secara sportif. Kami hanya berharap mereka bebas dari hukuman," tegas Bambang.
PSCS saat ini memimpin klasemen sementara Grup 3 dengan 10 poin, dari lima pertandingan. Juara Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016 itu juga satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan.