Bola.com, Tangerang - Wasit yang memimpin laga antara PS TNI kontra Persija Jakarta, Fariq Hitaba, akan diistirahatkan untuk sementara waktu. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua PSSI sekaligus Plt Sekjen PSSI, Joko Driyono, setelah melakukan diskusi dengan Komite Wasit PSSI. Joko mengonfirmasi keputusan sang pengadil lapangan melihat tayangan ulang di kamera televisi merupakan kesalahan.
Fariq Hitaba membuat keputusan kontroversial dalam pertandingan antara PS TNI kontra Persija di Stadion Pakansari, Kamis (8/6/2017). Ia sempat menunjuk titik putih untuk PS TNI. Ia lalu menganulir keputusan itu setelah melihat tayangan ulang melalui kamera televisi yang berada di tepi lapangan.
Advertisement
Baca Juga
Joko Driyono menegaskan, hal tersebut dianggap sebagai kesalahan karena Video Assistance for Referee (VAR) masih belum diterapkan di Liga 1 2017.
"PSSI sudah berdiskusi di komite wasit dan itu dikonfirmasi sebuah error karena Video Assistance for Referee belum diterapkan. Jadi menurut Law of the Games, wasit seharusnya mengambil keputusan atas apa yang dilihat dan didengar dan dikonsultasikan dengan asisten wasit, itu cukup, tidak ada informasi dari sumber lain termasuk melalui tayangan ulang atau apa pun," ujar Joko Driyono usai mengamati sesi latihan Timnas Indonesia di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Sabtu (10/6/2017) sore.
"Dengan demikian, komite wasit mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak akan ditugaskan, dan keputusan final untuk berapa lama hal itu akan berlaku akan ditentukan oleh komite wasit," lanjutnya.
Joko juga berharap bahwa kesalahan yang dilakukan Fariq Hitaba menjadi perhatian bagi para wasit lainnya. Ia menegaskan, setiap keputusan boleh berubah atau dianulir, tetap hanya berdasarkan keputusan sendiri dan asisten wasit yang menjadi sumber konsultasi.
"Kejadian ini menjadi penting bagi wasit-wasit lain saat memimpin pertandingan. Pengambilan keputusan tidak boleh mengambil tools, instrumen, dan sumber lain selain kepada keputusan dirinya sendiri dan asisten wasit," ujarnya.
"Keputusan boleh berubah, tapi biasanya wasit harus memanggil kedua kapten dan menegaskan bahwa menurut analisisnya keputusan diubah. Namun, tetap tidak boleh mengambil sumber dari tools semacam video," lanjutnya.
Selain menganulir keputusan terkait penalti yang diberikan kepada PS TNI, Fariq Hitaba juga terlihat melakukan kesalahan kedua dengan memberikan bola mati kepada Persija untuk melanjutkan pertandingan. Padahal, jika dirinya membatalkan keputusan penalti itu seharusnya yang dilakukan adalah drop ball.