Bola.com, Gresik - Hingga lima hari setelah kekalahan 0-2 dari Persela Lamongan, Sabtu (10/6/2017), Persegres Gresik United tak dipimpin oleh pelatih kepala, Hanafi.
Sebab sang arsitek tim berjulukan Laskar Joko Samudro sampai sekarang masih dalam masa pemulihan pascaoperasi pembesaran prostat.
Hanafi pun diperkirakan absen mendampingi tim ketika Persegres menyambangi markas Mitra Kukar (15/6/2017) nanti.
Hal itu diungkapkan media officer Persegres, Sahlul Fahmi.
Advertisement
Baca Juga
“Kemungkinan besar Coach Hanafi tidak berangkat ke Tenggarong karena sampai hari ini belum keluar dari rumah sakit. Kalau pun awal minggu depan Coach Hanafi sudah pulang, tampaknya masih butuh waktu istirahat lebih lama,” ujar Sahlul.
Sejak Hanafi masuk Rumah Sakit Ibnu Siena, Gresik, pada Selasa (6/6/2017) lalu, sesi latihan Persegres dipimpin oleh staf pelatih yang terdiri dari Suwandi H.S., Ahmad Nurosadi, dan Pudji Handoko. Ketiganya bahu-membahu menjalankan program latihan yang sudah disusun sang pelatih kepala.
Jika Hanafi absen saat Persegres tandang ke markas Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, tugas Hanafi untuk sementara akan diambil alih oleh Suwandi. “Coach Suwandi yang gantikan, karena dia asisten pelatih teknik,” jelas Sahlul.
Kendati besar kemungkinan tak didampingi pelatih kepala, para pemain mengaku tak masalah. Sang kapten Herwin Tri Saputra menyatakan, siapa pun yang mendampingi mereka di bench pemain tetap mendapatkan respek yang sama.
“Kami justru merasa kasihan kalau Coach Hanafi ikut. Kami akan berusaha memberikan hasil positif untuk tim ini. Agar kami bisa keluar dari keterpurukan. Kalau kami dapat poin di sana, akan kami dedikasikan pada semua elemen tim ini, juga pada Coach Hanafi yang sedang sakit,” kata Herwin.
Persegres saat ini membutuhkan hasil positif agar keluar dari keterpurukan. Bertengger di peringkat ke-17 dengan 5 poin tentu sangat memprihatinkan. Sebab jika tak segera menambah pundi-pundi poin, Persegres bakal sulit keluar dari jerat zona degradasi.