Bola.com, Bandung - Meski kalah 0-1 dari tim tuan rumah Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1, Minggu (11/6/2017) malam di Stadion GBLA, Bandung, pelatih Persiba Balikpapan, Milomir Seslija, menilai anak asuhnya bermain lebih baik dibandingkan Persib.
"Babak pertama kami memiliki tiga peluang, sedang Persib tidak ada. Tapi, kami tidak bisa mencetak gol dan ini yang menjadi masalah. Jika kami bisa mencetak gol, kami bisa memenangi pertandingan," ujar Milo seusai pertandingan.
Bahkan, sambung Milo, tim asuhannya malah kebobolan lewat sentuhan magis dari Raphael Maitimo. "Buat saya, Maitimo adalah gelandang lokal terbaik di Indonesia. Saya tidak paham apa yang terjadi karena dia di Arema adalah yang terbaik. Dia punya sentuhan magis dan dia bisa mencetak gol dan kami tidak melakukan itu," ucapnya.
Advertisement
Baca Juga
Eks pelatih Arema ini mengaku pasukannya sebenarnya mampu menaklukkan tim Maung Bandung, tapi kondisi pemain muda Persiba Balikpapan, kata Milo, kurang bugar. Pelatih asal Bosnia itu juga memberikan jawaban mengapa pemainnya terkesan gampang jatuh dalam pertandingan ini.
"Pemain muda kami kurang cukup tidur dan makan, tapi ini bukan menjadi alasan. Persib bisa manfaatkan peluang dan meraih kemenangan. Pemain kami pun kekurangan vitamin B karena selama Ramadan mereka kurang asupan air dan nasi putih. Itu alasannya," tutur Milo.
Milo menambahkan bila situasi semacam itu pernah terjadi ketika dirinya membesut Arema. Bedanya, saat itu kondisi fisik pemain Arema cukup bagus.
"Pemain Persiba Balikpapan kurang berpengalaman seperti halnya Arema. Mereka butuh makanan yang berenergi. Kami ke sini bukan untuk melakukan simulasi cedera dan kami ingin menang. Marlon (da Silva) sebenarnya punya kesempatan, tapi dia gagal mencetak gol," kata Milo.