Bola.com, Jakarta - Pemerintah RI melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) cukup serius membenahi persoalan kualitas pelatih, terutama cabang olahraga sepak bola. Hal itu ditegaskan Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, dalam pertemuan dengan PSSI di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (12/6/2017).
Gatot menjelaskan bila Kemenpora memiliki komitmen untuk membantu peningkatan kualitas pelatih mengingat masih banyaknya pelatih yang belum memiliki sertifikat internasional. Kualitas pelatih dinilai berpengaruh besar terhadap kualitas pertandingan klub yang dilatihnya.
Sebagai bukti menjaga komitmen itu, Gatot mengungkapkan bila Kemenpora akan memberi bantuan dalam bentuk finansial untuk sejumlah program kepelatihan tertentu pada tahun 2017 dan seterusnya. Program ini juga berlaku untuk cabang-cabang olahraga lain sesuai dengan urgensi masing-masing.
"Sudah disepakati, Kemenpora mau membantu karena ada anggaran untuk meningkatkan kualitas pelatih," ujar Gatot kepada wartawan di Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Gatot mengungkapkan pemerintah sudah memiliki anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk program peningkatan kualitas pelatih. Tahun ini Kemenpora memprioritaskan separuh anggaran untuk sepak bola.
"Memang cukup mahal untuk mendapatkan sertifikat, satu orangnya Rp 250 juta. Kami ada anggaran dan sebagian anggaran itu akan dikhususkan untuk PSSI. Ada Rp 5 miliar dan separuhnya untuk PSSI akan kami berikan," ucap Gatot.
"Saya sudah berbicara ke Jokdri (Joko Driyono) untuk memerintahkan staf PSSI dan meminta staf Deputi IV langsung mengatur waktu pencairan dananya," kata Gatot.
Dalam pertemuan dengan Kemenpora kemarin, PSSI diwakili Wakil Ketua Umum, Joko Driyono. Hadir pula Direktur Teknik, Danurwindo, dan perwakilan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, dan TV One sebagai pemegang hak siar Liga 1 dan liga 2 2017.
(Artikel asli ditulis Risa Kosasih/diedit Defri Saefullah dan Hotnida Novita Sary/Liputan6.com)