Bola.com, Malang - Arema FC terancam kehilangan satu gelandang terbaiknya pekan ini. Dia adalah Esteban Vizcarra. Pemain asal Argentina ini mengalami cedera hamstring sejak dua pekan lalu. Tetapi, kondisinya makin parah setelah memaksa diri untuk bermain melawan Perseru Serui (10/6/2017).
Waktu itu, dokter tim Arema sudah mengingatkan bila kondisi Vizcarra baru 70 persen. Riskan jika harus diturunkan sejak menit awal. Kekhawatiran itu akhirnya jadi kenyataan. Selama babak pertama, Vizcarra sering kali memegangi pahanya untuk menahan sakit.
"Saya merasa sakit lagi waktu melawan Serui. Karena itu tidak bisa melanjutkan pertandingan pada babak kedua," kata Vizcarra.
Dalam dua kali latihan untuk persiapan melawan Bali United, pemain 31 tahun itu masih belum kelihatan.
Sebenarnya Vizcarra masih ingin bermain di laga terakhir dalam bulan Ramadan ini karena kemenangan bisa membuat Arema kembali ke papan atas klasemen sementara. Namun, kali ini Vizcarra tidak akan bisa memaksa diri lagi. Sebab, tim medis dan pelatih akan menyimpannya jika masih cedera.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih Arema, Aji Santoso, menegaskan jika peluang Vizcarra main menghadapi Bali United semakin kecil lantaran mantan pemain Pelita Jaya itu sudah melewatkan dua kali sesi latihan.
"Sekarang tersisa dua kali program latihan ke depan. Sebenarnya saya menaruh harapan agar dia bisa main. Tapi, sulit bagi Vizcarra untuk pulih dalam waktu dekat," kata Aji.
Sebenarnya Vizcarra punya kontribusi besar bagi Arema karena dalam Liga 1 dia merupakan salah satu pengatur serangan Singo Edan. Sebuah kehilangan besar jika dia absen lagi.
Perlu diketahui, Vizcarra mengalami cedera hamstring ketika sesi jajal lapangan sehari sebelum melawan Persija Jakarta (3/6/2017). Sebagai opsi pengganti, Arema masih memiliki Dendi Santoso atau Arif Suyono.
Kedua pemain lokal itu bisa membuat serangan Arema lebih tajam ketika biasanya masuk pada babak kedua sehingga mereka bisa jadi solusi saat Esteban Vizcarra absen.