Bola.com, Malang - Saat mengalahkan Bali United dua gol tanpa balas, Sabtu (17/6/2017), tim pelatih Arema FC memberikan perhatian khusus kepada satu pemain muda. Dia adalah bek kanan Bali United, I Made Andhika Wijaya.
Bek 20 tahun itu tampil lugas saat mengawal Dendi Santoso, Cristian Gonzales, bahkan Ahmad Alfarizi saat naik ke depan. Tidak jarang dia memenangi duel dengan para pemain senior itu.
Selain penampilannya yang apik, Andhika merupakan putra mantan asisten pelatih Arema tahun 2013-2016, I Made Pasek Wijaya sehingga ada kedekatan emosional antara keluarganya dengan tim Singo Edan. Kebetulan Arema masih butuh pemain belakang.
Ketika turun minum, terlihat staff pelatih Arema Kuncoro menghampiri Pasek Wijaya yang kini jadi asisten pelatih Bali United untuk menanyakan putranya. Dalam media sosial, Andhika juga menuai cukup banyak pujian. Bahkan dari Aremania.
Advertisement
Baca Juga
Berkat penampilannya yang garang, hingga pekan 11, jebolan Bali United U-21 tersebut menempati posisi kedua pemain Liga 1 yang paling banyak melakukan 36 kali tekel. Hanya selisih dua tekel dari gelandang asing Persela Lamongan, Kosuke Yamazaki.
Ketika dikonfirmasi tentang ketertarikan Arema, Andhika hanya tersenyum. Dia belum berpikir pindah ke klub lain mengingat dia dikontrak Bali United selama dua musim ke depan. "Saya tak tahu soal itu (ketertarikan Arema)," jawabnya.
Terpisah, ayahnya, Pasek Wijaya, menyerahkan sepenuhnya keputusan pada sang anak. Namun, dia berpesan agar tetap menghormati kontrak yang ada di Bali United. Jika sudah menyelesaikan durasi kontrak itu, Andhika dibebaskan untuk memilih tetap bertahan atau hengkang.
"Kalau saya hanya mendukung saja. Keputusan ada pada dia (Andhika). Tapi, untuk sekarang fokus di Bali United," pesan mantan pemain timnas dan legenda sepak bola Bali ini.