Bola.com, Solo - Ada hal unik yang ditekankan pelatih Persis Solo, Widyantoro kepada para pemain selama libur Lebaran. Tim Laskar Sambernyawa resmi meliburkan tim guna merayakan Hari Idul Fitri mulai 21-27 Juni, sehingga seluruh pemain bisa pulang ke kampung halaman masing-masing.
Sang pelatih pun membebaskan para pemain untuk menyantap makanan apapun selama libur. Namun begitu juru taktik yang akrab disapa Wiwid itu mewanti-wanti kepada pemain ketika kembali ke Solo agar berat badan tidak bertambah alias gendut.
Advertisement
Baca Juga
''Sebenarnya tidak masalah dengan menu makanan asal diimbangi dengan olahraga. Maka itu setelah sampai di Solo saya berharap berat badan pemain tidak melebihi seperti hasil sebelumnya,'' kata Wiwid, Rabu (21/6/2017).
Keinginan Wiwid memang tak berlebihan. Sebab pascalebaran, tim Kota Bengawan sudah ditunggu lawan berat saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Manahan, 6 Juli 2017 mendatang. Persis saat ini berada di puncak klasemen Grup 4 Liga 2 dengan 13 poin atau sama dengan milik PSIS di posisi kedua.
Menurutnya, tak ada banyak waktu persiapan yang dilakukan setelah lebaran karena mepetnya waktu pertandingan. Apalagi program latihan dengan intensitas tinggi langsung dilakukan pascarehat lebaran.
''Jadi saya ingin progres anak-anak tetap terjaga. Latihan ekstra di rumah harus dilakukan agar kondisi pemain tidak turun secara drastis. Nanti akan ada test VO2max sehingga pantang berat badan pemain naik," ucapnya.
Tim pelatih Persis juga memberikan pekerjaan rumah bagi pemain untuk latihan mandiri. Ada empat macam latihan fisik yang harus dijalani guna menjaga kondisi setelah libur Lebaran nanti. Keempat hal itu adalah pemanasan, speed endurance, ball feeling, dan pendinginan. ''Pemain wajib melakukan empat hal itu selama liburan,'' tukas pelatih asal Magelang.