Bola.com, Bandung - Persib Bandung dari masa ke masa telah merekrut pemain asing berkualitas. Bahkan pada Liga 1 2017 mereka tak ragu untuk mendatangkan dua pemain dengan pengalaman bermain di Premier League, Michael Essien dan Carlton Cole. Sepanjang perjalanan bersama Persib, banyak pemain asing yang tak hanya memberikan kontribusi bagi tim, tapi juga meninggalkan kesan baik ketika meninggalkan klub.
Advertisement
Baca Juga
Persib merupakan salah satu klub besar yang sarat perjalanan bersejarah dalam sepak bola Indonesia. Belakangan Tim Maung Bandung selalu konsisten dengan menjadi tim kandidat kuat untuk menjadi juara hingga pada 2014 meraih gelar juara Indonesia Super League.
Tahun itu memang merupakan tahun emas bagi Persib. Mereka berhasil mengalahkan Persipura Jayapura yang juga dikenal sebagai salah satu langganan juara. Saat itu, Persib diperkuat oleh dua pemain asing yang hingga kini memiliki kesan manis bagi para pendukung Persib, yaitu Makan Konate dan Vladimir Vujovic.
Vlado hingga saat ini masih berseragam Persib Bandung, sementara Makan Konate sempat diisukan akan kembali ke Persib Bandung pada awal 2017. Selain Vlado saat ini Persib memiliki tiga pemain asing yakni Essien, Cole, dan Shohei Matsunaga.
Ada beberapa pemain asing terbaik di Persib, yakni Suchao Nutnum, Alejandro Tobar, Claudio Lizama, Milijan Radovic, Julio Lopez, dan Hilton Moreira. Namun di luar pemain-pemain tersebut, Bola.com merangkum enam nama pemain asing yang pernah meninggalkan kesan baik bagi bobotoh pendukung Persib.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Redouane Barkaoui
Penyerang asal Maroko, Redouane Barkaoui selalu melakukan selebrasi unik yakni menari jaipong. Aksi Barkaoui memikat hati para bobotoh sehingga membuat bobotoh mendesak pelatih Arcan Iurie untuk mempertahankan sang pemain pada awal musim 2007. Pada musim 2006 ia hanya mengemas lima gol akibat cedera yang kerap menghantui.
Setelah meninggalkan Persib untuk berkiprah di Malaysia bersama Pahang FA, Barkaoui kembali ke Indonesia dan bermain dengan Persiwa Wamena, Pelita Jaya, dan Persela Lamongan. Kabar yang beredar menyebut Barkaoui kemudian menjadi pelatih di salah satu klub di negara asalnya.
Namun, pada 2016 dan awal 2017, Barkaoui sempat diisukan ingin kembali ke Persib. Tentu saja ia ingin kembali bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pelatih.
Advertisement
Patricio Jimenez
Bek tangguh asal Cile, Patricio Jimenez punya memori indah di Persib. Meski hanya bermain satu musim, nama Pato melekat di hati bobotoh dengan aksinya yang menawan. Salah satunya, kala ia mencetak gol dari titik penalti dengan mata tertutup saat Persib berhadapan dengan Persijap Jepara pada babak 16 besar Copa Indonesia 2007.
Aksinya melakukan sepakan dari titik putih dengan penutup mata itu pun menjadi salah satu yang membuat namanya dikenang oleh bobotoh. Bahkan meski sebelumnya sempat bermain untuk Semen Padang, nama Pato lebih dikenang sebagai salah satu mantan pemain asing terbaik yang pernah dimiliki Persib.
Sinthaweechai Hathairattanakool
Sintaweechai ‘Kosin’ Hattairatanakool bergabung dengan Persib Bandung pada 2006. Saat itu statusnya adalah kiper Timnas U-23 Thailand. Kosin jadi istimewa buat Persib karena di Indonesia, klub jarang mengontrak pemain asing untuk posisi kiper.
Kosin tercatat hanya satu musim bersama Persib, yaitu pada Liga Indonesia 2006. Namun, kiper yang kemudian menjadi andalan Timnas Thailand itu sempat kembali ke Bandung pada ISL 2009-2010 dengan status pinjaman dari Chonburi FC.
Satu hal yang menarik ketika Kosin meninggalkan Persib untuk pertama kalinya, bobotoh memberikan apresiasi yang luar biasa dengan pengalungan bunga sebagai tanda kenangan manis. Kosin saat itu tak mampu membendung air matanya karena rasa haru.
Advertisement
Makan Konate
Makan Konate adalah salah satu gelandang serang asing terbaik yang pernah dimiliki Persib. Bergabung pada musim 2014, pemain asal Mali berkontribusi besar dalam pencapaian gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Makan Konate mencetak 13 gol selama memperkuat Maung Bandung. Sayang, dia memilih hijrah ke Malaysia dan bergabung bersama T-Team pada akhir 2015 akibat kompetisi Indonesia vakum.
Pada awal 2017 Konate kembali dikait-kaitkan dengan Persib. Bahkan pemain asal Mali itu sempat ikut serta dengan T-Team yang melakukan uji coba di kawasan Jawa Barat. Sayangnya kemungkinan kembali itu lenyap karena Konate masih dalam proses pemulihan cedera.
Vladimir Vujovic
Vujovic menjadi bagian dari Persib sejak musim 2014. Bek asal Montenegro yang dikenal lugas langsung merengkuh gelar juara ISL 2014 dan berlanjut ke juara Piala Presiden 2015.
Vlado adalah pemain asing yang setia di Persib. Ia memilih bertahan di Bandung meski kompetisi sempat vakum karena Indonesia dibekukan keanggotaannya oleh FIFA.
Tak hanya itu, Vlado juga membuat buku berjudul Hati Biru, yakni tentang perjalanan kariernya hingga menemukan kecocokan di Persib. Sosoknya begitu dicintai oleh bobotoh, tapi sangat sulit untuk bisa berfoto bersamanya. Vlado dikenal sebagai pemain yang tidak suka berpose untuk foto.
Advertisement