Liga 2: Misi Sulit Raja Isa di Persikabo

Bola.com, Bogor - Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, mengaku antusias menangani Persikabo meski klub asal Bogor itu tengah jadi juru kunci di Grup 2 Liga 2 2017.

"Bagi saya ini adalah tantangan. Saya optimistis dengan kerja keras dan kerja sama seluruh elemen tim, target bertahan di Liga 2 musim depan bisa tercapai," ujar Raja Isa kepada Bola.com, Senin (26/6/2017).

Menurut Raja, ada dua alasan utama mengapa dirinya menerima tawaran Persikabo. Pertama, dia menilai keseriusan manejemen Persikabo untuk melakukan pembenahan tim.

"Saya banyak berdiskusi dengan Affendi Shahputra (CEO Persikabo) soal kondisi tim. Terutama masalah finansial dan fasilitas tim. Dua hal ini sangat penting untuk mendongkrak semangat tim," papar Raja Isa.

Menurut Raja, terkait finansial, dirinya menyesuaikan dengan keuangan tim. "Soal gaji pemain saya tidak turut campur karena mereka sudah bersepakat sebelum saya bergabung. Saya hanya meminta manajemen menaikkan bonus dari sebelumnya. Manajemen setuju karena nilainya realistis sesuai standar Liga 2," ungkap Raja.

Raja Isa juga menyarankan manajemen melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas pada mes pemain yang terletak di sebuah kawasan perumahan. "Misalnya ada kulkas untuk menyimpan buah-buahan atau coklat, dispenser dll. Nilainya juga tidak besar," tutur Raja.

Selain itu, Raja berharap manajemen memindahkan homebase Persikabo dari Stadion Pakansari ke Stadion Mini Cibinong. "Stadion Mini Cibinong sesuai dengan jumlah suporter Persikabo. Jadinya, stadion terlihat padat. Perekonomian rakyat kecil juga berputar lebih cepat," katanya.

Bukan soal Materi

Alasan kedua, Raja menilai permasalahan internal di Persikabo adalah kekompakan tim yang belum berjalan dengan baik. Hal ini berdasarkan pengamatannya dua pekan sebelum menerima tawaran manajemen Persikabo.

"Materi Persikabo mayoritas dari Bogor dan Malang. Ada juga dari Medan dan Ternate. Masih ada ego daerah asal yang muncul. Saya yakin kalau hal ini dibenahi, Persikabo bisa bangkit," tegas Raja.

Masalah terakhir inilah yang akan disampaikan Raja Isa pada latihan perdana Persikabo, Selasa (27/6/2017).

"Kami masih memiliki dua partai sisa putaran putaran pertama. Saya akan meminta pemain agar tampil dengan kemampuan terbaik. Karena dari dua partai ini, saya akan mengusulkan ke manajemen terkait kemungkinan adanya penambahan pemain pada putaran kedua," tuturnya.

Dua partai akhir Persikabo pada putaran pertama adalah bertandang ke Persika Karawang (9/6/2017) dan Lampung Sakti (16/7/2017). Di sisi lain, Raja menegaskan dirinya tidak ambil pusing soal anggapan kariernya dipertaruhkan di Persikabo.

"Saya pernah menangani Persiram dan Persijap yang kondisinya hampir sama dengan Persikabo. Dan, alhamdulillah target tercapai," tuturnya.

Menurut Raja yang saat ini tengah membuat disertasi untuk mendapatkan lisensi A-Pro AFC pada 22 Desember 2017, menjadi pelatih Persikabo adalah bagian dari keinginannya memajukan sepak bola Indonesia.

"Ini bukan soal materi karena sebelum ke Persikabo saya adalah konsultan teknik sejumlah klub di Malaysia dan Thailand. Di Indonesia, saya juga menjadi Direktur Teknik Malang United (Liga 3)," pungkas Raja Isa mengakhiri pembicaraan.