Pemain Persija Akan Jalani Tes VO2Max

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta menjalani sesi latihan perdana setelah libur Idul Fitri 2017 dengan latihan conditioning di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2017) sore. Para pemain dijadwalkan mengikuti tes VO2Max pada Kamis (29/6/2017) sore.

Dalam sesi latihan perdana yang dijalani para pemain Persija sekembalinya dari libur kompetisi dalam rangka Idul Fitri 2017, para pemain hanya menjalani latihan conditioning yang dipimpin pelatih fisik Persija, Yogie Nugraha, dan dalam pengawasan pelatih kepala, Stefano Cugurra Teco.

Kondisi pemain yang baru kembali dari liburan cukup memuaskan dari sisi berat badan yang diukur sebelum latihan. Namun, saat melakukan latihan, sejumlah pemain masih belum memiliki kondisi kebugaran yang stabil. Selain itu, dalam sesi latihan perdana itu, sang kapten, Ismed Sofyan, belum bergabung.

Belum optimalnya kondisi kebugaran pemain membuat Persija menunda tes VO2Max. "Beberapa pemain memang kondisinya belum stabil dan itu bisa kami maklumi. Itu sebabnya kami tidak mengambil tes VO2Max hari ini karena ada juga pemain yang baru kembali ke Jakarta tadi pagi. Tentu itu akan memengaruhi hasil tes nanti. Jadi kami hari ini fokus dengan conditioning dan besok sore kami akan melakukan tes VO2Max," ujar Yogie Nugraha, pelatih fisik Persija.

Sementara itu, Stefano Teco mengakui bahwa latihan kebugaran dan fisik akan dilakukan hingga Kamis (29/6/2017) sore saat tes VO2Max digelar. Hasil dari tes tersebut kemudian akan menentukan kapan Persija akan memulai latihan taktikal untuk persiapan menghadapi Persegres Gresik United yang akan digelar pada Selasa (4/7/2017).

"Kami masih punya waktu untuk latihan fisik besok, baik pagi dan sore. Kami akan lihat bagaimana hasil tes fisik besok sore. Jika hasilnya baik, tentu kami sudah bisa menjalani latihan taktik, di mana Jumat kami akan berlatih pagi dan sore lagi," ujar pelatih Persija asal Brasil itu.

Bicara soal tes VO2Max yang akan dijalani Persija, Yogie Nugraha menegaskan bahwa tes yang akan dijalani adalah bleep test seperti yang pernah dijalani para pemain Persija di Sawangan sebelum Piala Presiden 2017 bergulir. Pelatih fisik Persija itu menekankan bahwa metode tersebut akan digunakan agar berkesinambungan dan para pemain tidak canggung saat melakukan tes.