Bola.com, Sragen - Sragen United menghadapi kondisi yang semakin runyam. Setelah tak kunjung melunasi dua bulan gaji pemain, ofisial, dan asisten pelatih, kini satu per satu pemain mulai angkat kaki.
Salah satunya kapten tim sekaligus motor lini tengah, Lucky Wahyu. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menuju ke Martapura FC yang juga bertarung di Liga 2. Lucky mengakui sudah menjalin komunikasi baik dengan manajemen maupun pelatih Frans Sinatra Huwae.
Advertisement
Baca Juga
"Sudah ada pembicaraan dengan pelatih dan manajemen, termasuk nominal kontrak. Tinggal menunggu resminya saja baru ke Kalimantan," ungkap Lucky Wahyu kepada Bola.com, Sabtu (1/7/2017).
Meski masih terikat kontrak, eks gelandang Barito Putera itu memang bisa keluar dari tim Laskar Gakah Purba. Hal tersebut sesuai surat perjanjian antara pemilik Sragen United, Indika Wijaya Kusuma dengan seluruh pemain terkait pembayaran gaji.
Pemain dan juga ofisial bisa meminta surat keluar plus pelunasan gaji karena hingga jatuh tempo pelunasan, 20 Juni 2017 silam, Sragen United belum memberikan kewajibannya.
Meski tinggal selangkah lagi hengkang, namun Lucky tetap berharap dua bulan gajinya tetap dibayarkan. Hanya saja, dia melontarkan ungkapan menggelitik terkait itu. "Sampai lupa rasanya terima gaji dari Sragen United. Sekarang saya jaga kondisi dan latihan dulu di rumah," ucapnya.
Tak hanya Lucky, beberapa pemain sudah sepakat untuk memperkuat tim lain. Hasil penelusuran Bola.com, bek muda Tri Putro dipastikan merapat ke Madura United U-19.
Striker Ferdian Okka dikabarkan segera merapat ke kontestan Liga 1, Persegres Gresik. Sedangkan pemain sayapAndrid Wibawa diburu Produta FC dan PSIS Semarang. "Saya sudah ada tawaran dari klub Liga 2, tinggal kesepakatan kontrak saja," tutur pemain Sagen United yang enggan disebut namanya.