Bola.com, Malang - Penangguhan regulasi pemain U-23 membuat Arema FC dengan cepat melakukan penyesuaian. Saat menghadapi tuan rumah PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, (3/7/2017), mereka akan memaksimalkan pemain senior. Seperti yang terlihat dalam komposisi pemain yang pada Sabtu (1/7/2017) siang diberangkatkan ke Bogor.
Dari 18 pemain, hanya ada dua pemain yang masuk dalam kategori U-23 di Arema, yaitu M. Rafli dan Junda Irawan. Khusus untuk Rafli, dia memang tampil apik di pertandingan sebelumnya. Sementara Junda dibawa karena stok pemain belakang memang tipis setelah Bagas Adi dan Hanif Sjahbandi dipanggil Timnas U-22 untuk persiapan kualifikasi Piala AFC U-23 2018.
"Selama aturan pemain U-23 ditangguhkan, kami akan coba memaksimalkan pemain senior yang punya banyak pengalaman. Tapi, bukan berarti kesempatan pemain muda tertutup. Mereka masih bisa bersaing jika memang dalam latihan atau pertandingan bisa tampil bagus," kata pelatih Arema FC, Aji Santoso.
Advertisement
Baca Juga
Biasanya dalam melakoni laga tandang, Arema membawa lima sampai enam pemain U-22. Namun, kali ini pemain yang biasa menempati line-up seperti Nasir, Andrianto, dan Dalmiansyah Matutu ditinggal di Malang.
Dalam sesi latihan di Malang, Aji Santoso hanya mencoba satu pemain untuk jadi starter, yaitu M. Rafli. Sedangkan Junda berlatih dengan tim cadangan.
Hal ini merupakan peluang bagi pemain sekelas Ahmad Bustomi, Ferry Aman Saragih, Hendro Siswanto, Arif Suyono, dan sejumlah senior lainnya yang biasa dibangkucadangkan karena mereka akan mendapat kesempatan turun sejak menit awal kala melawan PS TNI.
Perlu diketahui, regulasi pemain U-22 ditangguhkan oleh operator hingga SEA Games 2017 Malaysia berakhir pada 30 Agustus mendatang.
Arema sejauh ini menyumbangkan dua pemain dalam ajang itu. Bagas Adi dan Hanif Sjahbandi. Dua pemain ini diakui jadi salah satu pemain kunci Arema sehingga mereka tetap merasa kehilangan sekalipun regulasi kewajiban memainkan pemain U-23 ditangguhkan sementara.