Bola.com, Gresik - Duel beda nasib tersaji saat Persegres Gresik United bertemu Persija Jakarta di laga lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik, Selasa (4/7/2017). Di atas kertas, pasukan Macan Kemayoran lebih unggul dibanding tuan rumah. Hal itu bisa dilihat dari capaian mereka di laga-laga sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Dengan empat kemenangan beruntun yang Persija dapatkan, pantas kiranya tim ibu kota lebih percaya diri. Apalagi situasi sebaliknya dialami tuan rumah. Setidaknya, dari 11 laga yang mereka jalani, Persegres baru merasakan sekali kemenangan.
Performa tim besutan Stefano "Teco"Cugura itu memang sedang meningkat pesat. Wajar bila mereka datang ke Gresik dengan ambisi meraih kemenangan.
"Kami pasang target menang, tapi kami harus respek pada pelatih dan seluruh pemain Persegres. Bermain di level yang sama dengan empat pertandingan yang kami menangi adalah sebuah keharusan," ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Teco mengakui, timnya berlatih keras guna menghadapi laga ini. Semua aspek telah ia benahi selama masa persiapan. Mulai dari peningkatan fisik, pematangan taktik strategi, dan mentalitas pemain. Ini membuktikan skuat Persija tak mau meremehkan Persegres meski saat ini belum bisa bangkit dari keterpurukan.
Penangguhan regulasi yang mewajibkan setiap tim menurunkan tiga pemain U-23 sendiri dianggap menjadi keuntungan tersendiri bagi Persija Jakarta. Pasalnya, dengan tidak diberlakukannya aturan ini, ia memiliki lebih banyak pilihan di tim inti.
"Dengan regulasi baru ini, kami bisa menurunkan pemain paling siap. Tidak seperti sebelumnya yang harus memaksakan pemain U-23 turun meski tidak dalam kondisi terbaik," ujar Teco.
Mayoritas Pemain Muda
Sebaliknya, aturan ini sendiri dirasa tidak berpengaruh bagi Persegres. Pelatih tim berjulukan Laskar Joko Samudro, Hanafi, mengungkapkan, bahwa ada atau tidak aturan ini, ia tetap menurunkan pemain belia karena skuatnya dihuni mayoritas pemain muda.
Untuk menjamu Persija sendiri, Hanafi mengakui timnya mengoptimalkan pemain yang ada. Soal teknis, ia hanya meminta anak buahnya mewaspadai lini kedua Persija. Sebab dari pengamatannya, lini kedua Persija lebih berbahaya ketimbang lini depannya.
"Soal mental saya bilang ke anak-anak, kalau saat ini yang mereka miliki hanya semangat. maka itulah, ia meminta seluruh pemainnya untuk tampil dengan motivasi tinggi. Sebab saya akui, secara kualitas individu pemain maupun tim, kami kalah dibanding lawan," jelasnya.
Persegres Gresik United sendiri di laga ini tidak bisa menurunkan Fitrah Ridwan Salam yang masih berada di Aceh untuk melangsungkan pernikahannya. Tanpa Fitrah, Persegres terpaksa harus menurunkan pemain gaek kenyang pengalaman, Agus Indra untuk mengisi kekosongan.
Komposisi Pemain
Prakiraan Susunan Pemain:
Persegres Gresik United (4-2-3-1): Fitrul Dwi Rustapa (Kiper); Herwin Tri Saputra, Goan Ganchev, Jeki Arisandi, Syahrul Mustofa (Belakang); Moh Said, David Faristian, Agus Indra, Komarodin,Kushedya Hari Yudo (Tengah), Patrick Roberto Daniel Da Silva (Depan)
Pelatih: Hanafi
Persija Jakarta (4-4-2):Â Andritany Ardhiyasa (Kiper);Â Ismed Sofyan, William Pacheco, Maman Abdurahman, Vava Mario Zagalo (Belakang); Novri Setiawan, Rohit Chand, Ambrizal Umanailo, Amarzukih, Ramdani Lestaluhu (Tengah); Bruno da Silva Lopes, Bambang Pamungkas (Depan)
Pelatih: Stefano Cugura Teco