Bola.com, Malang - Saat menghadapi PS TNI, Senin (3/7/2017) malam, Arema FC baru menurunkan satu gelandang andalannya Esteban Vizcarra pada menit 83. Hal yang di luar kebiasaan karena Arema selama ini hanya membawa pemain yang fit saat melakoni laga tandang.
Setelah ditelusuri, pelatih Arema, Aji Santoso, sengaja memainkan pemain asal Argentina itu di akhir pertandingan. Pertimbangannya, Vizcarra disiapkan untuk pertandingan selanjutnya melawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan pada pekan ke-13 Liga 1 mengingat mantan pemain Semen Padang itu baru pulih dari cedera hamstring.
"Saya sudah komunikasi dengan Vizcarra sebelum pertandingan melawan PS TNI. Ada kekhawatiran jika memaksakan dia main sejak awal setelah kembali dari cedera," kata Aji.
Harapannya, Vizcarra sudah tampil dalam kondisi 100 persen saat bersua Sriwijaya karena Arema butuh kemenangan untuk menyodok ke papan atas Liga 1 setelah hanya bermain imbang di kandang PS TNI.
"Sebenarnya kami ingin menang melawan PS TNI. Jadi, saat menjamu Sriwijaya harus bisa mengamankan poin penuh," tegas Aji.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum melawan PS TNI, kondisi Vizcarra sempat diragukan. Tetapi menjelang tim berangkat ke Bogor, dia menunjukkan perkembangan positif sehingga tim pelatih memasukkan namanya dalam skuat kontra PS TNI.
Perlu diketahui, Vizcarra mengalami cedera hamstring dalam latihan terakhir jelang menghadapi Persija Jakarta (2/6/2017). Dia sempat dimainkan saat Arema bertemu Perseru Serui sepekan setelah cedera.
Tetapi, justru dalam partai itu cederanya kambuh dan semakin parah sehingga dia harus melewatkan pertandingan melawan Bali United (17/6/2017) dan hanya bermain 10 menit terakhir melawan PS TNI semalam.
Kini tim pelatih dan tim medis Arema lebih berhati-hati untuk menurunkan Vizcarra. Mereka tidak ingin kehilangan pemain berteknik tinggi itu dalam waktu yang lebih lama.