Bola.com, Jakarta - Real Madrid Foundation lewat payung Yayasan Pengembangan Sosial Olahraga Internasional atau ISSD Foundation (ISSDF) berencana menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia.
"Kami telah menggelar pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, untuk mempresentasikan program kerja. Beliau akan meneruskan ke Presiden Joko Widodo. Jika tak ada aral melintang pada bulan Agustus akan ada penandatangan kerja sama antara Real Madrid Foundation dengan Pemerintah Indonesia," terang Ainul Ridha, Sekertaris Yayasan Pengembangan Sosial Olahraga Internasional atau ISSD Foundation (ISSDF) pemegang lisensi Real Madrid Foundation di Indonesia, pada Kamis (6/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Saat ini ISSDF menjalankan Program Sekolah Sosial Olahraga Real Madrid Foundation (SSO RMF) di Indonesia. Sejak digulirkan pada pada 15 Desember 2011 lalu, SSO RMF ini disepakati dibuka di tujuh kota.
Tujuh kota itu antara lain: Banda Aceh, Yogyakarta, Sidoarjo, Samarinda, Makassar, Papua, dan Banjarbaru.
Selain tiga kota yang dipertahankan untuk dilanjutkan, telah disetujui juga pembukaan sekolah baru di Banda Aceh yang digawangi oleh Yayasan U'budiyah Banda Aceh.
Real Madrid Foundation sendiri merupakan kepanjangan tangan dari klub raksasa La Liga Spanyol yang baru saja memenangi gelar Liga Champions 2016-2017. Yayasan ini menjalankan program CSR, melakukan pembinaan olahraga, khususnya sepak bola ke banyak negara berkembang.
Di Indonesia yayasan ini dipimpin oleh pengusaha gila bola, Hasnuryadi Sulaiman, yang juga pemilik klub Barito Putera.
"Kami saat ini memikirkan kemungkinan secara kontinu ada pesepak bola muda Indonesia menimba ilmu langsung ke Spanyol. Peluang ke arah sana terbuka lebar dengan kehadiran Real Madrid Foundation di Indonesia," tutur Hasnuryadi Sulaiman.
Untuk program SSO RMF ini, pihak Real Madrid Foundation tak menarik biaya sebagai kompensasi seperti yang berlaku pada klub-klub besar lainnya dalam membangun jaringan mereka. Namun mereka memberikan ketentuan-ketentuan, pola, dan standard yang ketat dalam menjalankan program ini.
Sasaran utama program ini adalah sosial, di mana anak-anak yang bermasalah secara sosial yang menjadi fokus mereka.Sebelumnya, pada awal tahun ini, pihak Real Madrid Foundation telah mengirimkan utusan mereka ke Indonesia untuk melihat dari dekat pelaksanaan program SSO itu.
Dari hasil pantauannya tersebut, mereka menilai ada tiga kota yang bisa melanjutkan program ini yaitu Yogyakarta, Samarinda, dan Banjarbaru. Pada bulan September mendatang pengurus teras ISSDF bakal berangkat ke Kota Madrid, untuk meneken kesepakatan baru dengan Real Madrid Foundation.
"ISSD Foundation berharap, dengan perpanjangan kerja sama ini dapat mengembangkan program ini ke banyak daerah di Indonesia. Keterlibatan pemerintah Indonesia akan membantu memuluskan hal ini. Kami nantinya akan berkolaborasi dengan salah satu kementerian untuk mengembangkan sayap sekolah ini. Bayangkan bagaimana ke depannya kalau pesepak bola belia kita dibina dengan kurikulum Real Madrid," terang Ainul Ridha.