Bola.com, Surabaya - Ada tiga rekor baru saat Persebaya Surabaya mengirim pulang Persatu Tuban dengan tangan hampa, Kamis (6/7/2017), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Keruan saja, seusai pertandingan seluruh komponen Persebaya diliputi kegembiraan.
Rekor pertama adalah hasil sempurna pertama bagi Persebaya sejak ditangani Angel Alfredo Vera di semua pertandingan. Maklum, sebelum duel kontra Persatu, Persebaya sempat tumbang 0-1 di tangan PS Badung dalam laga uji coba dan ditahan Persik Kediri 1-1 di Anniversary Game.
Pertandingan melawan Persatu merupakan debut Alfredo sebagai pelatih kepala Persebaya di Liga 2 2017. Kemenangan ini juga sebagai jawaban atas keraguan sejumlah pihak kepada pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.
Berikutnya, hasil ini merupakan debut manis bagi Rachmat Irianto. Putra sulung legenda hidup Persebaya, Sugiantoro, ini tampil untuk kali pertama bersama skuat Persebaya di kompetisi profesional.
"Ini laga perdana saya di level profesional. Sebelumnya saya hanya bermain di kompetisi amatir," kata kapten Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri itu.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, kemenangan ini merupakan clean sheet pertama bagi Persebaya. Di empat pertandingan sebelumnya, gawang klub berjulukan Green Force tersebut selalu kebobolan. Wajar bila mereka bahagia, sebab ada perkembangan signifikan pada cara bertahan Persebaya.
Tambahan tiga poin ini juga mengantarkan Persebaya memuncaki klasemen untuk kali pertama. Persebaya menggeser Persatu Tuban.
Poin yang dikantongi Persebaya sebetulnya sama dengan Persatu (8 poin). Yang membedakan, selisih gol Persebaya lebih baik, Persebaya plus tiga gol, sementara Persatu minus satu gol.
"Meski hanya sementara kami cukup senang. Setidaknya kami berada di jalur yang tepat. Kami juga menyimpan satu laga yang belum dimainkan," ujar Chairul Basalamah, manajer Persebaya.