Bola.com, Gianyar - Timnas Indonesia U-22 sempat memiliki seorang pelatih kebugaran yang direkrut selama kurang lebih selama satu bulan. Banyak yang bertanya-tanya mengenai perannya karena keberadaan Miguel Gandia yang berperan sebagai pelatih fisik. Dokter Timnas Indonesia, Syarief Alwi, memberikan penjelasan soal peran kedua pelatih asing itu.
Florent Motta, pelatih asal Prancis, terlihat bersama Timnas U-22 sebelum berangkat ke Kamboja untuk melakoni laga uji coba internasional. Setelah itu, pelatih yang hanya terikat kontrak selama kurang lebih 35 hari itu terus terlihat saat sesi latihan Timnas Indonesia U-22.
Coach Flo, panggilan akrabnya, kerap terlihat bersama beberapa pemain saja, seperti Ahmad Nur Hardianto, Bagas Adi Nugraha, Marinus Mariyanto, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, dan Saddil Ramdani. Ia lebih sering terlibat langsung dengan pemain yang tampak baru mengalami cedera.
Ketika kali pertama bergabung dengan Timnas U-22, banyak yang bertanya mengenai peran dan istilah untuk profesi coach Flo, terutama karena sudah ada Miguel Gandia sebagai pelatih fisik. Beberapa pengurus PSSI pun tidak menemukan istilah yang tepat untuk perannya di Timnas Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Dokter Timnas Indonesia, Syarief Alwi, lantas memaparkan perbedaan antara Miguel Gandia dan Florent Motta. Tugas kedua pelatih asing itu di Tim Garuda Muda menjadi poin perbedaan.
"Miguel itu pelatih fisik yang tugasnya meningkatkan kemampuan fisik para pemain agar bisa mencapai level terbaik. Semua pemain Timnas Indonesia U-22 yang dipanggil akan mendapatkan pelatihan fisik darinya," ujar Syarief Alwi kepada Bola.com di Gianyar, Bali.
"Sementara coach Flo pelatih yang didatangkan untuk mengembalikan kebugaran dan kemampuan fisik pemain setelah mengalami cedera. Jadi setelah pemain yang cedera menjalani terapi dan dinyatakan sembuh, coach Flo akan memberikan latihan agar kebugaran pemain lebih cepat ke titik maksimal lagi."
"Jadi, jika Miguel meningkatkan fisik dan performa pemain yang sudah dalam kondisi fit, coach Flo memberikan program agar pemain kembali fit penuh dan berlatih lagi bersama Miguel dan pelatih lainnya," papar dokter yang akrab disapa Papi itu.
Kini Florent Motta sudah meninggalkan Timnas Indonesia U-22 karena kontraknya sudah berakhir. Ahmad Nur Hardianto yang sempat mengalami cedera akhirnya bisa kembali berlatih secara reguler dengan teman-temannya saat pemusatan latihan di Bali.