Bola.com, Gianyar - Striker Timnas Indonesia U-22, Ahmad Nur Hardianto, baru saja pulih dari cedera pangkal paha. Dokter Timnas Indonesia, Syarief Alwi, menyebut pemain asal klub Persela Lamongan itu punya semangat juang yang tinggi untuk bisa pulih dari cedera.
Ahmad Nur Hardianto mengalami cedera saat uji coba menghadapi Persija Jakarta, 5 April 2017, di Stadion Patriot, Bekasi. Cedera tersebut ternyata lumayan parah.
Syarief Alwi mengungkapkan melalui pemeriksaan yang dilakukan neurolog, Nur Hardianto diketahui mengalami Hemiparese Extremitas Inferior Dextra and Sinestra, atau cedera otot di pangkal paha kanan dan kiri, serta otot lower abdomen yang mengalami kelemahan.
"Bahasa awamnya, dia hampir saja mengalami kelumpuhan karena cedera itu. Ada robek pada pangkal paha musculus adductor kiri dan kanan," ujar dokter yang akrab disapa Papi itu kepada Bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Beruntung, Timnas Indonesia U-22 punya Luis Milla yang jeli melihat masalah striker kelahiran 8 Maret 1995 itu. Dengan semangat juang sang pemain, Luis Milla meminta PSSI mendatangkan Florent Motta untuk mempercepat pengembalian kondisi fisik pemain setelah cedera, termasuk Ahmad Nur Hardianto.
"Jadi setelah divonis cedera dan harus melewati terapi penyembuhan, Nur Hardianto menjalani program intensif bersama coach Flo. Luis Milla benar-benar jeli melihat masalah itu dan tidak langsung memulangkannya karena ia melihat Nur Hardianto punya semangat untuk bangkit," kisah Syarief Alwi.
"Nur Hardianto memiliki semangat juang yang tinggi. Dia benar-benar mau pulih dan tidak menyerah. Akhirnya dengan kemauan kerasnya dan program dari coach Flo, ia pun bisa pulih lagi dan berlatih dengan pemain yang lain," lanjutnya.
Salah satu bukti hasil perjuangan Nur Hardianto adalah ketika menghadapi PS Badung U-21 di laga uji coba pertama saat Timnas Indonesia U-22 melakukan pemusatan latihan di Bali. Pemain yang akrab disapa Dian itu bahkan mencetak satu gol dalam kemenangan 8-0 yang diraih Tim Garuda Muda.
Â