Bola.com, Samarinda - Borneo FC meraih hasil positif setelah memenangi derbi Kalimantan Timur kontra Mitra Kukar dengan skor 1-0 pada pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (11/7/2017).
Pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic, mengungkapkan anak asuhnya susah payah mengalahkan Mitra Kukar. Terbukti tuan rumah juga hanya mampu menang berkat gol tunggal Lerby Eliandry pada menit ke-62.
"Pertandingan tadi bagi kami sangat sulit karena lawan adalah salah satu tim kuat. Ini adalah pertandingan derbi dan kami mempunyai persiapan yang singkat karena jadwal yang padat. Saya ucapkan terima kasih kepada pemain yang mau bekerja keras sepanjang pertandingan," kata Dragan.
Advertisement
Baca Juga
Soal protes yang kerap ia lakukan dalam laga melawan Mitra Kukar, Djukanovic menganggap hal tersebut wajar. Ia mengklaim timnya berhak mendapatkan penalti dan menyindir Mitra Kukar yang disebutnay bermain tidak seperti tim profesional.
Sindiran itu merujuk permainan keras yang diperagakan tim tamu. Duel kedua tim memang diwarnai banyak pelanggaran, di mana Borneo FC melakukan 25 pelanggaran berbanding 20 pelanggaran yang dilakukan Mitra Kukar.
"Protes saya lakukan karena seharusnya kami mendapatkan penalti dan Mitra Kukar bermain seperti bukan tim rugby karena banyak pelanggaran yang mereka lakukan pada pertandingan tadi," ujarnya.
"Luar biasa kami bisa menjaga 100 persen laga di kandang dengan kemenangan, sama seperti PSM," ia menambahkan.
Djukanovic juga bangga dengan para pemainnya yang mampu tetap fokus walau atmosfer tim tak terlalu bagus seiring kecaman yang datang dari suporter soal harga tiket pertandingan kandang yang dianggap terlalu mahal.
"Atmosfer yang mengelilingi skuat Borneo FC tidak menyehatkan bagi para pemain karena suporter seharusnya datang untuk memberikan dukungan dan tidak berpolitik," ia memungkasi.