Bola.com, Bangkok - Tidak butuh waktu lama bagi Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk menjatuhkan hukuman pada pihak-pihak yang terlibat dalam kericuhan pada laga pekan ke-23, Sabtu (8/7/2017), antara Ratchaburi versus Chonburi di Stadion Mitr Phol. Dua aktor utama, Thiago Cunha dan Tanawat Nitikanchana, langsung dijatuhi sanksi.
Striker Chonburi FC yang juga mantan pemain Barito Putera, Thiago Cunha, dijatuhi hukuman larangan bermain dalam lima pertandingan serta denda sebesar 50 ribu baht (Rp 19,7 juta). Sementara manajer Ratchaburi, Tanawat Nitikanchana, disanksi larangan mendampingi tim selama tiga bulan dan denda 60 ribu baht (Rp 23,5 juta).
Hukuman terpaksa dijatuhkan setelah keduanya terlibat bentrok yang memicu kericuhan lebih luas di pihak pemain dan ofisial kedua tim saat jeda pertandingan.
Insiden bermula saat Tanawat Nitikanchana terlihat berbincang dengan wasit seusai babak pertama. Sembari berjalan menuju ruang ganti, Thiago Cunha yang berada di dekat Tanawat dan melihat kejadian itu, mengguyur manajer tim lawan dengan menggunakan air dalam botol yang dipegangnya.
Tanawat membalas tindakan Cunha dengan menempeleng bagian belakang kepala sang striker, yang langsung dibalas Cunha dengan mengguyur lebih banyak air lagi.
Advertisement
Baca Juga
Kejadian itu memicu pemain dan ofisial kedua tim terlibat dalam keributan lebih besar. Dalam suatu kesempatan, petugas keamanan di stadion memukul Thiago Cunha hingga striker asal Brasil itu berdarah dan mendapat enam jahitan.
Laga tertunda selama 45 menit dan saat pertandingan dimulai lagi, Thiago Cunha mendapat kartu merah dari wasit. Chonburi kalah 1-5 dari Ratchaburi.
Sebelum hukuman dijatuhkan, pada Senin (10/7/2017), Tanawat Nitikanchana sudah mengundurkan diri sementara dari jabatannya sebagai manajer Ratchaburi. Ia juga meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat dan terdampak dari insiden ini.
"Saya sudah menyaksikan video rekaman insiden lalu dan setuju bila petugas keamanan bertindak berlebihan. Dia semestinya cukup memisahkan kami saja dan tidak melukai Cunha seperti itu. Petugas itu sudah diputuskan untuk tidak bertugas di lapangan lagi," tutur Tanawat Nitikanchana.
Tidak hanya Thiago Cunha dan Tanawat Nitikanchana yang mendapat sanksi, Klub Ratchaburi juga didenda 100 ribu baht (Rp 39,3 juta) oleh FAT karena dianggap tidak efektif dalam menerapkan sistem keamanan.
Seperti dilansir dari Bangkok Post, Rabu (12/7/2017), Ratchaburi diminta FAT menyerahkan rencana keamanan dalam tempo 15 hari. Mereka terancam tak bisa berkandang di Stadion Mitr Phol bila rancangan keamanan itu tidak memenuhi standar.