Bola.com, Bandung - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku tim besutannya sudah tidak sabar ingin melawan Espanyol B dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Bandung, Jumat (14/7/2017).
Bukan karena ingin mengalahkan, namun karena Indra ingin melihat timnya mendapatkan pelajaran berharga sebelum memulai dua kejuaraan Internasional seperti kualifikasi Piala AFC U-19 2018 dan Piala AFF U-18 2017.
"Pengalaman dulu, timnas tidak kalah saat beruji coba dengan melawan tim lokal. Tapi begitu masuk ke ajang sebenarnya, karena tidak ada tekanan di pertandingan, kami kesulitan saat turun di ajang sebenarnya," ujar Indra dalam sesi konferensi pers di Hotel Hilton, Bandung, Kamis (13/7/2017).
Itulah mengapa Indra Sjafri berharap Espanyol B mengeluarkan kemampuan terbaik dengan tujuan untuk mengasah kualitas Timnas Indonesia U-19.
"Saya sampaikan lebih baik "sulit" sekarang, sehingga saya minta ke Espanyol agar betul-betul memberikan sajian permainan yang lebih supaya kami bisa mencari solusi dari kesulitan itu. Dari pengalaman melawan Brasil, Skotlandia, dan Republik Ceska (di Turnamen Toulon), data statistik kami tetap dominan. Jadi, saya minta Espanyol harus dominan dari kami," tutur Indra.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih Espanyol B, David Gallego Rodriguez, memastikan akan menjawab tantangan tersebut. Ia akan menginstruksikan pemainnya untuk tampil maksimal.
"Kami pemain profesional dan kami akan memberikan kemampuan terbaik kami karena akan bagus juga untuk kami," ucap David.
David menyampaikan rasa terima kasih lantaran diberikan kesempatan bertanding meski yang dihadapi Timnas Indonesia U-19, yang bermaterikan pemain muda.
"Terima kasih untuk masyarakat Indonesia, federasi, dan sponsor untuk kesempatan ini. Meski kami orang Spanyol dan Anda dari Indonesia, kita punya misi sama. Yaitu lewat sepak bola kita bisa membuat gol. Gol itu bisa memajukan negeri bersama."
"Semua yang datang ke sini, seluruh pemain senang datang ke Indonesia karena bertemu dengan budaya yang berbeda, filosofi sepak bola yang berbeda serta orang berbeda. Tapi, misi kami tetap sama yaitu memajukan sepak bola," tegas David.
Â