Semen Padang Mungkin Lepas Didier Zokora di Jeda Liga 1

Bola.com, Padang - Buruknya performa Semen Padang di putaran pertama Liga 1 2017 membuat manajemen tim berpikir keras mengembalikan penampilan tim Kabau Sirah di putaran kedua. Salah satu langkah yang dipilih adalah melakukan perombakan tim di babak kedua. Bisa jadi secara besar-besaran.

Bahkan, pemain berlabel marquee player, Didier Zokora, pun posisinya tidak aman. Informasi yang beredar, pemain ini akan digantikan pemain dengan label yang sama yang pernah bermain bersama Juan Sebastian Veron di Timnas Argentina pada 2010 dan pernah pula berkarier di Fiorentina.

Manajer Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan pihaknya memang berencana melakukan perombakan tim di putaran kedua. Beberapa pilar lokal senior, pemain U-23, dan asing kemungkinan akan diganti pemain yang memiliki kualitas di atas rata-rata.

Hal ini menurut Win sebagai salah satu upaya mendongkrak posisi Semen Padang ke papan atas pada klasemen akhir.

"Kami telah lakukan evaluasi menyeluruh terhadap penampilan tim selama ini. Intinya akan harus ada perubahan yang mencolok di putaran kedua dengan cara menambah amunisi baru dengan konsekuensi ada pemain yang terdampak dari keputusan ini," jelas Win Bernadino, Jumat (14/7/2017).

Menyangkut pemain asing, apakah akan terimbas dari keputusan tersebut, pria berkaca mata itu mengatakan, bisa saja terdampak. Apalagi selama ini, secara khusus penampilan Didier Zokora belum sesuai harapan.

"Kemungkinan kami akan cari pemain pengganti yang berlabel marquee player. Tentunya yang lebih memiliki tenaga dan kualitas teknik yang jauh lebih bagus. Begitu pun pemain lokal," tuturnya.

Hanya, menyangkut nama pemain asing yang dimaksud, Win belum bisa menyebutkan karena sejauh ini hal itu sifatnya baru sebatas rencana.

"Intinya, Semen Padang akan berusaha mencari pemain dengan label marquee player yang kualitasnya seperti pemain Madura United. Kuncinya tentu pada momen transfer window pemain mulai 16 Juli hingga 18 Agustus 2017," pungkas Win Bernadino mengakhiri pembicaraan.