Pelatih SFC Bangga Timnya Mampu Balikkan Keadaan Kontra PS TNI

Bola.com, Palembang - Laga dramatis tersaji saat Sriwijaya FC mengalahkan PS TNI 2-1 pada pekan ke-14 Liga 1 2017 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang. Sempat tertinggal lebih dulu, Laskar Wong Kito akhirnya membalikkan keadaan berkat gol, Airlangga Sucipto pada menit ke-81 dan Hilton Moreira hanya tiga menit berselang.

Dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan, pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, sangat bangga dengan perjuangan anak asuhnya di lapangan. “Saya tidak bisa banyak berkomentar. Saya cuma berterima kasih atas perjuangan pemain tadi. Sekarang saya ingin menikmati kemenangan ini dulu,” ungkapnya dengan wajah haru.

Menurutnya, kunci kemenangan Beto Goncalves dan kawan-kawan adalah ketenangan dan tidak panik walau sempat tertinggal setelah Roni Sugeng Ariyanto mencetak gol pada menit ke-74. “Awalnya saya memang sedikit kecewa dengan wasit, tetapi saya bilang ke pemain tetap tenang. Kunci kami bisa membalikkan keadaan adalah ketenangan dan daya juang. Mereka terus fokus hingga menit akhir,” ia menuturkan.

Pujian juga diberikan Hartono kepada Hapit Ibrahim yang melakukan debutnya di laga ini. “Saya harus katakan Hapit Ibrahim bermain luar biasa malam ini. Saya sempat bingung saat harus membuat keputusan dengan menarik salah satu gelandang bertahan, namun akhirnya saya mengganti Ichsan dengan Ronggo karena Hapit masih dibutuhkan. Untung hasilnya positif,” ucapnya.

Sementara itu, pelatih PS TNI, Ivan Kolev, tidak dapat menyembunyikan kekecewaanya setelah laga berakhir. Menurutnya, anak asuhnya tidak layak kalah di laga ini dan tuan rumah hanya bisa mencetak gol melalui situasi bola mati pada menit akhir.

“Ini bukan pertama kali tim saya kebobolan dari set pieces. Tentu saya sangat kecewa dan ini masalah besar yang harus cepat kami perbaiki," kata pelatih asal Bulgaria ini.

Kolev juga semakin menderita karena dua kekalahan terakhir yang dialami Roni Sugeng dan kawan-kawan terjadi pada menit akhir pertandingan. “Kami hilang konsentrasi melawan Sriwijaya FC. Mereka sudah berpikir pertandingan selesai dan ada masalah dengan umpan lambung ke pertahanan kami. Ini tidak bagus untuk PS TNI,” keluhnya.