Bola.com, Padang - Arema FC cemas menatap pertandingan di kandang Semen Padang pada Jumat (21/7/2017). Sebab, kondisi kiper utama Kurnia Meiga menurun karena demam dan flu. Sebelum berangkat ke Padang, kiper 26 tahun ini sudah merasa tak enak badan.
Namun Meiga masih berusaha untuk bisa pulih karena masih ada waktu dua hari sebelum pertandingan waktu rombongan tiba di markas Semen Padang.
"Waktu latihan kemarin dia masih terlihat pusing. Tapi akan kami pantau terus perkembangannya. Tim medis juga akan mendampingi Meiga," kata pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah.
Advertisement
Baca Juga
Selama di Padang, Meiga selalu menggunakan masker. Hanya saat latihan dia melepasnya. Ketika di Hotel Basko Padang, kiper jebolan Diklat Ragunan itu lebih banyak menghabiskan waktunya di kamar.
"Kalau melihat gejala yang dialami Meiga, ada kemungkinan gejala tifes. Tapi akan kami periksa lagi," kata Alfin, tim medis Arema.
Jika Meiga absen, tentu kerugian bagi Arema. Meskipun dalam tiga laga terakhir dia kebobolan enam gol, setidaknya Meiga masih memberi ketenangan tersendiri bagi pemain belakang Arema.
Tapi dalam daftar pemain yang dibawa Arema, masih ada nama kiper senior Dwi Kuswanto. Mantan kiper Persela ini juga pernah diturunkan dalam satu pertandingan Liga 1, saat menjamu Perseru Serui. Pada waktu itu Meiga dipanggil Timnas Indonesia.
Dwi tergolong lumayan karena tidak kebobolan. Namun waktu itu lawan yang dihadapi, tidak memiliki striker berbahaya seperti Semen Padang. Jika dilihat dari jumlah gol yang dicetak, Semen Padang baru mengoleksi 12 gol. Bomber Macel Sacramento juga baru mencetak sebuah gol.
Tapi hal itu tidak bisa jadi acuan karena Semen Padang punya misi ingin membalas kekalahan di Piala Presiden 2017. Waktu itu Arema yang menghentikan langkah Semen Padang maju ke final.