Bola.com, Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, berharap kejadian menyedihkan yang menimpa pemain dan ofisial tim Persija saat bertandang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, Sabtu (22/7/2017), tidak terulang saat tim Macan Kemayoran mendapat giliran menjamu Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2017.
Gede Widiade meminta The Jakmania mendukung Persija dengan kreativitas dan tidak membalas perbuatan bobotoh dengan melakukan yang sama terhadap pemain-pemain Persib.
Beberapa pemain dan ofisial Persija mendapatkan serangan fisik di akhir pertandingan Liga 1 2017 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tidak hanya bobotoh, bahkan ada oknum dengan akreditasi panitia pelaksana pertandingan yang mencuri pukul saat pemain dan ofisial Persija diamankan petugas menuju ruang ganti pemain.
Advertisement
Baca Juga
Gede Widiade, yang sudah mendengarkan semua cerita yang terjadi di Bandung, berharap The Jakmania tetap tenang dan bisa menghormati perjuangan para pemain Persija yang berhasil mencuri satu poin di Bandung.
"Teman-teman The Jakmania yang saya cintai, tolong hormati dan hargai pengorbanan dari pemain dan ofisial Persija yang sangat berani datang ke Bandung 'sendirian' sebagai tamu terhormat, dengan kreasi-kreasi yang positif pada saat kita menjamu kedatangan mereka di rumah kita," ujar Gede Widiade dalam akun Instagram miliknya.
Harapan Gede Widiade itu diamini salah seorang pemain Persija yang mendapatkan kartu merah dalam pertandingan kontra Persib, Sandi Sute. Pemain asal Palu itu menegaskan tidak perlu aksi balas dendam untuk semua yang telah dialami di Bandung. Sandi Sute berharap peristiwa di Gelora Bandung Lautan Api ditindaklanjuti pihak yang berwenang.
"Tak perlu ada aksi balas dendam. Sepak bola itu sebuah persahabatan. Jika ada yang panas di lapangan, di luar lapangan harusnya berbeda cerita. Semua adalah teman. Kalau ada keributan dan pelanggaran, sudah ada pihak yang berwenang untuk mengurusnya," ujar Sandi Sute.
Persija baru akan menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-33 Liga 1 2017 atau pada 3 November 2017 jika sesuai dengan jadwal yang telah dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru.
Namun, kejadian di Bandung juga memicu ada kemungkinan Persija harus memainkan laga terusir saat menjamu Persib jika pihak kepolisian selaku pengamanan menilai potensi kericuhan cukup besar.